ANALISIS INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK DARI KABEL DAYA PADA MOBIL LISTRIK

MUHAMMAD NUR AQILLA, INZAGHI (2024) ANALISIS INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK DARI KABEL DAYA PADA MOBIL LISTRIK. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (541Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (8Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (27Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini mengkaji interferensi elektromagnetik yang terjadi pada kabel daya mobil listrik akibat adanya proses pensaklaran yang sangat cepat pada inverter. Jenis interferensi elektromagnetik yang dianalisis adalah pada kopling konduksi dan radiasi. Aspek yang diteliti mencakup pengaruh tegangan sumber, jarak dari kabel daya, serta jenis kabel (berpelindung dan tidak berpelindung) terhadap tingkat interferensi elektromagnetik. Inverter tiga fasa sebagai sumber interferensi disimulasikan menggunakan LTSpice XVII, sedangkan interferensi elektromagnetik pada kabel daya disimulasikan menggunakan CST Studio Suite 2019. Simulasi pada CST Studio Suite 2019 untuk menghitung tegangan common mode pada kopling konduksi, serta medan listrik (E) dan medan magnet (H) pada kopling radiasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kabel berpelindung memiliki tegangan common mode yang lebih rendah sebesar 55,63 µV dibandingkan dengan kabel tidak berpelindung sebesar 163,74 µV dengan tegangan input sebesar 400V. Medan listrik dan medan magnet mengalami penurunan seiring bertambahnya jarak dari kabel. Medan listrik dengan nilai tertinggi tercatat pada jarak 20 cm, yaitu 7,10 mV/m untuk kabel berpelindung dan 18,73 mV/m untuk kabel tidak berpelindung pada tegangan 400 V. Medan magnet dengan nilai tertinggi tercatat pada jarak 10 cm, yaitu 25,21 mA/m untuk kabel berpelindung dan 39,23 mA/m untuk kabel tak berpelindung pada tegangan 400 V. Tegangan sumber memiliki pengaruh yang signifikan terhadap interferensi elektromagnetik, di mana peningkatan tegangan dari 400 V menjadi 800 V menyebabkan tegangan common mode, medan listrik, dan medan magnet meningkat hampir dua kali lipat. Jenis kabel juga mempengaruhi tingkat interferensi, di mana kabel berpelindung menghasilkan interferensi yang lebih kecil dibandingkan kabel tidak berpelindung.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit: 2308601925 . Digilib
Date Deposited: 05 Dec 2024 08:12
Terakhir diubah: 05 Dec 2024 08:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80429

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir