KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP KASUS HUMAN TRAFFICKING DARI INDONESIA KE MALAYSIA TAHUN 2019-2021

YUSREYZA M. AFRIE, YUWONO (2024) KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP KASUS HUMAN TRAFFICKING DARI INDONESIA KE MALAYSIA TAHUN 2019-2021. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (125Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2533Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2412Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dengan menggunakan metode kualitatif serta melakukan wawancara, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan human trafficking dari Indonesia ke Malaysia serta menganalisis kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia mengenai permasalahan kasus perdagangan manusia dari Indonesia ke Malaysia di tahun 2019-2021. Penelitian ini menggunakan konsep perdagangan manusia, kebijakan dalam negeri serta kebijakan luar negeri khususnya konsep Foreign Policy Analysis (FPA). Hasil dari penelitian yang penulis temukan adalah Indonesia telah melakukan berbagai kebijakan terkait kasus perdagangan manusia dari Indonesia ke Malaysia. Dalam menanggapi hal ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2021 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Selain itu juga, selama tahun 2019-2021 pemerintah Indonesia dan pemerintah Malaysia memperkuat kerjasamanya dalam menangani kasus perdagangan manusia melalui Joint Police Cooperation Committee (JPCC) dan menandatangani MoU Indonesia-Malaysia pada tahun 2022 tentang Penempatan Pekerja Migran. kasus perdagangan manusia dari Indonesia ke Malaysia pada tahun 2019-2021 masih tergolong cukup tinggi. Hal ini dilihat dari tahun 2019-2021 kasus perdagangan manusia di Indonesia terdapat sebanyak 1.331. Pada tahun 2019, sebanyak 457 korban perdagangan manusia di Malaysia merupakan warga negara Indonesia. Maraknya kasus perdagangan manusia dari Indonesia ke Malaysia disebabkan oleh beberapa faktor yakni, tingkat korupsi di Indonesia yang tinggi, tingkat kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi, serta peningkatan yang disertai dengan penyerapan tenaga kerja di Indonesia yang kurang.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 322 Hubungan negara dengan kelompok terorganisir dan anggotanya
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 324 Proses politik
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 326 Perbudakan dan emansipasi
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: 2308339239 . Digilib
Date Deposited: 16 Dec 2024 01:13
Terakhir diubah: 16 Dec 2024 01:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80690

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir