ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KESEHATANHUTAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN KONSERVASI DI TAMANHUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN (Studi Kasus di Gapoktan Wana Karya I Desa Bogorejo, KecamatanGedong Tataan, Kabupaten Pesawaran)

DHIYAULHAQ, MUGNI (2024) ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KESEHATANHUTAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN KONSERVASI DI TAMANHUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN (Studi Kasus di Gapoktan Wana Karya I Desa Bogorejo, KecamatanGedong Tataan, Kabupaten Pesawaran). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (132Kb) | Preview
[img] File PDF
FILE SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1035Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (815Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Interaksi yang sering terjadi antara masyarakat dengan hutan dapat berdampak baik maupun buruk. Untuk menjaga kondisi hutan tetap baik perludilakukan pemantauan kesehatan hutan secara berkala. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kondisi kesehatan hutan, nilai faktor internal dan eksternal kesehatan hutan dan hubungan faktor internal dan eksternal dengan kesehatanhutan di gabungan kelompok tani hutan (Gapoktan) Wana Karya I. Penelitian ini dilaksanakan di Gapoktan Wana Karya I Desa Bogorejo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, padaBulan Januari-April 2023. Data kesehatan hutan diambil pada 7 klaster plot forest health monitoring. Data faktor internal didapatkan dengan mengukur indikator kesehatan hutan. Adapun data faktor eksternal didapatkan dengan wawancarapada 40 responden yang lahannya dibangun klaster plot. Data hubungan faktor internal dan eksternal dengan kesehatan hutan digunakan rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kesehatan hutan di lokasi penelitianterdapat 4 klaster plot (baik) dan 3 klaster plot (sangat baik). Hal tersebut dikarenakan tanahnya subur, tajuk lebat, minimnya kerusakan pohondanproduktivitas pohon tinggi. Nilai faktor internal kesehatan hutan dari setiapindikator yaitu biodiversitas (0,5), kualitas tapak (6,5), produktivitas (0,7) danvitalitas yaitu kerusakan dan kondisi tajuk dengan nilai masing-masing 3,798dan3,157. Adapun nilai setiap indikator faktor eksternal yaitu tingkat pengetahuanpetani (3,67), intensitas petani (3,75), motivasi petani (4,33), cara pengelolaan(4,17). Faktor internal memiliki hubungan kesehatan hutan yaitu vitalitas dankualitas tapak. Faktor eksternal memiliki hubungan dengan kesehatan hutanyaitutingkat pengetahuan petani dan intensitas petani.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 2308866485 . Digilib
Date Deposited: 17 Dec 2024 04:11
Terakhir diubah: 17 Dec 2024 04:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80778

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir