Al-Ihya, Ahmad Duta (2024) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DENGAN METODE GYSSENS PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
File PDF
FILE TUGAS AKHIR_SKRIPIS_THESISI_DISERTASI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (819Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
FILE TUGAS AKHIR_SKRIPIS_THESISI_DISERTASI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN .pdf Download (683Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pendahuluan: Sectio Caesarea (SC) adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, jumlah persalinan SC mencapai 17,6%. Peningkatan SC berbanding lurus dengan angka kejadian infeksi luka operasi. Penanganan yang tepat untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi yaitu dengan pemberian antibiotik profilaksis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik profilaksis dan rasionalitaspenggunaan antibiotik profilaksis SC. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan pendekatanCross Sectional yang dilakukan pada 70 responden ibu hamil yang menjalani SC diRSUD Dr. H. Abdul Moeloek pada tahun 2023 Hasil: Penggunaan antibiotik profilaksis SC di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tahun2023 100% memakai antibiotik jenis Sefazoline, dari 70 sampel penelitian didapatkan 63 (90%) termasuk kedalam kategori rasional atau kategori 0 dan 7 (10%) masuk kedalam kategori penggunaan tidak tepat waktu atau kategori I. Kesimpulan: Rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien SC di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2023 dikatakanrasional karena sesuai dengan pedoman penggunaan antibiotik profilaksis, serta diperoleh hasil evaluasi berdasarkan kriteria Gyssens yang memenuhi kriteria 0 sebesar 90%. Kata Kunci: Antibiotik Profilaksis, Gyssens, Sectio Caesarea Introduction: Sectio Caesarea (SC) is a surgical delivery process. Based on BasicHealth Research data in 2018, the number of SC deliveries reached 17.6%. The increase in SC is directly proportional to the incidence of surgical wound infection.The right handling to prevent surgical wound infection is by giving prophylactic antibiotics. This study aims to determine the pattern of prophylactic antibiotic use and the rationality of prophylactic antibiotic use for SC. Methods: This study is a descriptive analytic study with a Cross Sectional approachconducted on 70 respondents of pregnant women who underwent SC at Dr. H. Abdul Moeloek Hospital in 2023. Results: The use of SC prophylactic antibiotics at Dr. H. Abdul Moeloek Hospitalin 2023 100% used Sefazoline type antibiotics, out of 70 research samples, 63 (90%) were included in the rational category or category 0 and 7 (10%) were included in the category of untimely use or category I. Conclusion: The rationality of the use of prophylactic antibiotics in SC patients atDr. H. Abdul Moeloek Hospital Lampung Province in 2023 was said to be rationalbecause it was in accordance with the guidelines for the use of prophylactic antibiotics, and obtained evaluation results based on Gyssens criteria that met the criteria 0 by 90%. Keywords: Antibiotic Prophylaxis, Gyssens, Sectio Caesarea
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2308674006 . Digilib |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 06:59 |
Terakhir diubah: | 17 Dec 2024 07:00 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80791 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |