PERUBAHAN KAPASITAS DAN ENERGI JERAP TANAH TERHADAP Cu DAN Zn PADA TANAH TERCEMAR LOGAM BERAT AKIBAT PERLAKUAN BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

Nesa, Pradani (2024) PERUBAHAN KAPASITAS DAN ENERGI JERAP TANAH TERHADAP Cu DAN Zn PADA TANAH TERCEMAR LOGAM BERAT AKIBAT PERLAKUAN BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (216Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2065Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2050Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tembaga dan Zn merupakan unsur hara mikro esensial untuk pertumbuhan tanaman. Logam berat ini dapat beracun bagi makhluk hidup jika berada pada konsentrasi yang relatif tinggi dibandingkan dengan tingkat kritisnya, biasanya terjadi akibat pencemaran. Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh tingginya perkembangan industri, salah satunya adalah industri sendok logam. Biochar dapat menjadi solusi untuk mengatasi ketersediaan dan pergerakan logam berat di tanah melalui kemampuannya dalam menjerap logam berat. Percobaan ini dilakukan untuk mempelajari perubahan kapasitas (b) dan energi jerap (K) tanah tercemar logam berat Cu dan Zn yang diperlakukan biochar. Percobaan ini dilakukan di Rumah Plastik Perguruan Tinggi Al-Madani, Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Lampung, dan UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung pada bulan Mei-November 2024. Perlakuan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor. Faktor pertama yaitu tanah dengan riwayat perlakuan limbah industri berlogam berat (S) dan faktor kedua yaitu biochar TKKS (B) dengan 3 ulangan. Perbedaan antarpelakuan dianalisis menggunakan Standard Error of the Mean (SEM) dan diuji korelasinya menggunakan Simple dan Multiple Linear Regression. Hasil penelitian menunjukkan (1) bCu menurun dan KCu meningkat dengan meningkatnya riwayat perlakuan limbah industri. Nilai kapasitas jerap maksimum (bZn) dan energi jerap (KZn) tidak dapat digambarkan dengan isotermal Langmuir, (2) kapasitas jerap maksimum (bCu) menurun pada dosis B1 dan meningkat pada dosis B2, sedangkan nilai energi jerap (KCu) meningkat pada dosis B1 dan menurun pada dosis B2, (3) bCu berkorelasi negatif dengan ketersediaan Cu dan Zn, pH, dan C-organik dan berkorelasi positif dengan kadar liat. KCu berkorelasi negatif dengan kadar liat dan berkorelasi positif dengan ketersediaan Cu dan Zn, pH, dan C-organik Kapasitas adsorpsi maksimum terhadap Cu (bCu) berbanding lurus dengan Zn tersedia, pH, kadar liat, dan KTK dan berbanding terbalik dengan Cu tersedia dan C-organik. Konstanta energi jerap terhadap Cu (KCu) berbanding lurus dengan Cu tersedia, C-organik, dan KTK dan terbalik dengan Zn tersedia, pH, dan kadar liat. Kata kunci: adsorpsi, biochar, energi jerap, kapasitas jerap, logam berat

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Tanah
Pengguna Deposit: 2308529331 . Digilib
Date Deposited: 24 Dec 2024 04:35
Terakhir diubah: 24 Dec 2024 04:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81015

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir