IMPLEMENTASI METODE GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) PADA DATA CURAH HUJAN BEBERAPA KOTA DI PROVINSI LAMPUNG

MUHAMMAD , FAJAR SIDIQ (2024) IMPLEMENTASI METODE GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) PADA DATA CURAH HUJAN BEBERAPA KOTA DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ASBTRACT.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2177Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1959Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Provinsi Lampung dikenal memiliki curah hujan yang tinggi dan kondisi iklim yang sangat basah, yang menyebabkan intensitas hujan di daerah ini cukup besar. Oleh karena itu, informasi mengenai curah hujan di Provinsi Lampung sangat penting untuk dipahami. Besarnya intensitas curah hujan di provinsi ini dipengaruhi oleh karakteristik wilayah yang mencakup daerah pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi. Saat ini, prakiraan cuaca telah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang di seluruh dunia. Selain itu, Provinsi Lampung juga dikenal sebagai penghasil berbagai komoditas pangan unggulan, seperti tebu, kopi, nanas, beras, pisang, cokelat, dan jagung. Curah hujan memiliki pengaruh besar terhadap kualitas dan kuantitas hasil panen dari tanaman-tanaman tersebut. Oleh karena itu, peramalan curah hujan menjadi hal yang penting dilakukan. Salah satu metode peramalan yang mempertimbangkan hubungan antara waktu dan lokasi adalah model Generalized Space-Time Autoregressive (GSTAR). Dalam penelitian ini, digunakan tiga jenis bobot lokasi pada model GSTAR, yaitu bobot lokasi seragam, bobot lokasi invers jarak, dan bobot lokasi normalisasi korelasi silang. Hasil analisis menunjukkan bahwa model GSTAR (61)I(1) dengan bobot lokasi invers jarak merupakan model terbaik, karena memenuhi asumsi white noise dan memiliki nilai RMSE sebesar 0,3442, yang lebih kecil dibandingkan dengan model GSTAR (61)I(1) dengan bobot lokasi invers jarak dan bobot lokasi normalisasi korelasi silang.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 510 Matematika
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Matematika
Pengguna Deposit: 2308883144 . Digilib
Date Deposited: 13 Jan 2025 07:20
Terakhir diubah: 13 Jan 2025 07:20
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81133

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir