AKTIVITAS FUNGISIDA DARI ISOLAT ACTINOMYCETES 19C38A1 GORONTALO HASIL FERMENTASI PADA BEBERAPA MEDIA

ANNISA, LARASATI (2024) AKTIVITAS FUNGISIDA DARI ISOLAT ACTINOMYCETES 19C38A1 GORONTALO HASIL FERMENTASI PADA BEBERAPA MEDIA. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (96Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2582Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1977Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sebagian besar budidaya pertanian sering sekali terkena penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur patogen seperti Fusarium oxysporum. Mikroorganisme Actinomycetes bisa menjadi solusi karena dapat menghasilkan senyawa bioaktif seperti alkaloid yang dapat digunakan sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antifungi dari isolat Actinomycetes 19C38A1 terhadap jamur patogen Fusarium oxysporum. Berdasarkan hasil identifikasi morfologi, isolat Actinomycetes 19C38A1 termasuk dalam spesies Streptomyses. Penelitian ini dilakukan dua metode yaitu Solid State Fermentation (SSF) pada media kulit udang dan Liquid State Fermentation (LSF) pada media koloid kitin. Pada hasil skrining aktivitas antifungi, senyawa metabolit yang dihasilkan oleh isolat berpotensi sebagai antifungi terhadap Fusarium oxysporum dengan nilai hambatan sebesar 47% pada kondisi optimum hari ke-6 dan pH 6 di media kulit udang dan 50% pada kondisi optimum hari ke-10 dan pH 6 di media koloid kitin. Pada hasil uji KLT, isolat diprediksi menghasilkan beberapa komponen seperti asam amino yang ditandai dengan warna merah muda keunguan ketika direaksikan dengan pereaksi ninhidrin dan adanya komponen alkaloid yang ditandai dengan bercak oranye ketika direaksikan dengan reagen Dragendroff. Berdasarkan hasil karakterisasi FTIR, isolat diprediksi mampu menghasilkan senyawa alkaloid di media koloid kitin pada puncak serapan 3444.1 cm⁻¹ dimana terdapat gugus O-H (alkohol atau fenol) atau N-H (amina atau amida). Sedangkan pada media kulit udang, isolat menghasilkan senyawa alkaloid pada serapan 3205.5 cm⁻¹. Kata kunci : Fusarium oxysporum, Actinomycetes, Streptomyses, alkaloid, antifungi

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit:	2308873656 . Digilib
Date Deposited:	17 Jan 2025 02:10
Terakhir diubah:	17 Jan 2025 02:10
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81196

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir