ANALISIS HUKUM PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PERKARA DISPENSASI PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF KEADILAN

Restika, Susanti (2025) ANALISIS HUKUM PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PERKARA DISPENSASI PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF KEADILAN. Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (58Kb) | Preview
[img] File PDF
FULL TESIS.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2556Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
FULL TESIS (TANPA PEMBAHASAN).pdf

Download (1056Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertimbangan Hakim dalam mengabulkan, tidak dapat menerima atau menolak permohonan dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama, serta apakah pertimbangan tersebut sudah mencerminkan prinsip keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan hukum. Dispensasi perkawinan merupakan mekanisme yang diajukan orang tua di Pengadilan untuk mengizinkan anak-anak di bawah usia minimal pernikahan untuk menikah. Namun, pernikahan dini sering kali menimbulkan dampak negatif baik secara fisik, psikologis, maupun sosial bagi anak-anak yang melaksanakannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan jenis normatif empiris, tipe penelitian deskriptif dengan menjelaskan permasalahan yang ada, serta pendekatan masalah judicial case study atau meninjau kasus di beberapa putusan Pengadilan yang telah diambil terkait dispensasi perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hakim dalam berbagai kasus dispensasi perkawinan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesiapan mental, kesehatan, dan dampak sosial jangka panjang bagi anak yang menikah di usia muda. Beberapa putusan yang ditolak dan tidak dapat diterima dispensasi perkawinan didasarkan pada prinsip perlindungan anak dan kemaslahatan jangka panjang, sementara putusan yang menerima dispensasi memperhitungkan situasi darurat atau kondisi yang sangat mendesak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tidak semua pertimbangan Hakim dalam memberikan izin dispensasi perkawinan selalu mencerminkan keadilan bagi anak, tetapi harus ada keadilan bagi orangtua, sosial. Saran dari penelitian ini, diperlukan kerjasama antar lembaga seperti Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perlindungan Anak untuk meminimalisir praktik perkawinan di bawah umur, memperkuat perlindungan bagi anak-anak dan upaya edukasi, sosialisasi mengenai bahaya perkawinan di bawah umur agar tercipta generasi yang sejahtera, terdidik,sehat di masa mendatang.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: 2308327342 . Digilib
Date Deposited: 30 Jan 2025 02:15
Terakhir diubah: 30 Jan 2025 02:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81459

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir