HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, KEBIASAAN SARAPAN, DAN STRES TERHADAP KEJADIAN SYNDROME DYSPEPSIA PADA SISWI DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

Maharani Kusuma, Habsari (2024) HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN, KEBIASAAN SARAPAN, DAN STRES TERHADAP KEJADIAN SYNDROME DYSPEPSIA PADA SISWI DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (65Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1071Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1845Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar belakang: Syndrome dyspepsia adalah kumpulan gejala tidak nyaman pada saluran cerna atas yang dapat dipengaruhi oleh faktor risiko diantaranya adalah pola makan, kebiasaan sarapan, dan stres. Syndrome dyspepsia lebih banyak terjadi pada usia remaja, khususnya remaja perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan, kebiasaan sarapan, dan stres terhadap kejadian syndrome dyspepsia pada siswi di SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun 2024. Metode Penelitian: Penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitan dilakukan di SMA Negeri 15 Bandar Lampung dengan total sampel sebanyak 236 orang menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner syndrome dyspepsia, SQ FFQ, kuesioner stres, dan food recall. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil Penelitian: Analisis univariat menunjukkan 57,6% responden memiliki jumlah makan tidak baik, 28,8% responden memiliki jenis makan tidak baik, 54,2% responden memiliki frekuensi makan tidak baik, 67,8% responden memiliki kebiasaan sarapan tidak baik, dan 39,8% reponden termasuk kategori stres berat. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara jumlah makan (p value = <0,001), jenis makan (p value = <0,001), frekuensi makan (p value = <0,001), kebiasaan sarapan (p value = <0,001), dan stres (p value = <0,001) terhadap kejadian syndrome dyspepsia pada siswi di SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun 2024. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola makan, kebiasaan sarapan, dan stres terhadap kejadian syndrome dyspepsia pada siswi di SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun 2024. Kata kunci: kebiasaan sarapan, pola makan, remaja, stres, syndrome dyspepsia.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308894508 . Digilib
Date Deposited: 30 Jan 2025 06:18
Terakhir diubah: 30 Jan 2025 06:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81529

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir