Okti , Novianah (2024) ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI PADI DI KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
![]() |
File PDF (ABSTRAK Okti Novianah)
open[1] Download (96Kb) |
![]() |
File PDF (FILE FULL Okti Novianah)
open[1] Restricted to Hanya staf Download (96Kb) | Minta salinan |
![]() |
File PDF (FILE FULL TANPA BAB PEMBAHASAN)
open[1] Download (96Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani, pendapatan rumah tangga petani padi, pengeluaran rumah tangga petani, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja yaitu di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode survei. Waktu pengambilan data dimulai bulan November ANALYSIS OF INCOME AND WELFARE LEVELS OF RICE FARMING HOUSEHOLD IN AMBARAWA DISTRICT OF PRINGSEWU By OKTI NOVIANAH This research aims to analyze farming income, rice farmer household income, farmer household expenditure, and farmer household welfare level. The research location was determined deliberately, namely in Ambarawa District, Pringsewu Regency. This research uses a survey method. The time for data collection starts from November to December 2023. The sample in this study consisted of 55 rice farmers who were taken using the simple random sampling method. Data analysis using R/C and Sajogyo (1997) welfare indicators. The research results show that rice farming run by rice farmers in Ambarawa District, Pringsewu Regency is profitable. The resulting R/C value is 2.61 in the rainy season (MH) and 2.46 in the dry season (MK), which means that rice farming is profitable and feasible to run, because the R/C value is more than one. Rice farmer household income consists of rice farming income, non-rice farming income, non-farming income and non-farming income with a total average income of IDR 40,073,326 per year. Farmer household expenditure consists of food expenditure of IDR 13,394,945 per year and non-food expenditure of IDR 17,524,873 per year. The welfare level of farmer households according to Sajogyo's (1997) indicators is classified as prosperous with a percentage of 96.36 percent. Key words : household income, household production, rice farmers, welfare sampai Desember 2023. Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 orang petani padi yang diambil menggunakan metode simple random sampling. Analisis data yang menggunakan R/C dan indikator kesejahteraan Sajogyo (1997). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani padi yang dijalankan oleh petani padi di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu menguntungkan. Nilai R/C yang dihasilkan adalah 2,61 pada musim hujan (MH) dan 2,46 pada musim kemarau (MK) yang berarti bahwa usahatani padi menguntungkan dan layak untuk dijalankan, karena nilai R/C lebih dari satu. Pendapatan rumah tangga petani padi terdiri dari pendapatan usahatani padi, pendapatan non padi, pendapatan di luar usahatani, dan pendapatan di luar pertanian dengan total rata-rata pendapatan yaitu Rp40.073.326 per tahun. Pengeluaran rumah tangga petani terdiri dari pengeluaran pangan sebesar Rp13.394.945 per tahun dan pengeluaran non pangan sebesar Rp17.524.873 per tahun. Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani menurut indikator Sajogyo (1997) tergolong sejahtera dengan persentase 96,36 persen. Kata kunci : kesejahteraan, pendapatan rumah tangga, pengeluaran rumah tangga, petani padi.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 25 Jan 2025 04:19 |
Terakhir diubah: | 25 Jan 2025 04:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81551 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |