HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUKARAME

Fadyla , Amanda (2024) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUKARAME. KEDOKTERAN , UNIVERISTAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Skripsi Fadyla Amanda abstrak (2) - Fadyla Amanda.pdf

Download (162Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Fadyla Amanda full (1) - Fadyla Amanda.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1709Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Fadyla Amanda Tanpa Pembahasan (2) (2) - Fadyla Amanda.pdf

Download (1544Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Background: Hypertension is a common disease defined as a persistent increase in arterial blood pressure (BP). This cardiovascular diseases causes 9.4 million deaths per 1 billion people worldwide. Approximately 8 million people die each year due to hypertension, with 1.5 million deaths occurring in Southeast Asia. Indonesia has 63,309,620 cases of hypertension. A lack of knowledge and adherence can affect hypertensive patients in managing recurrences or taking preventive actions to avoid complications. Methods: This research is a non-experimental analytical observasional study with a cross-sectional approach. The sampling technique used was purposive sampling with non-random sampling techniques. The subjects of the study were hypertensive patients treated at Sukarame Health Center who met the inclusion criteria, totaling 92 subjects. Results: Based on the SPSS test using the chi-square test, the p-value was 0.827, indicating no relationship between the level of knowledge and the level of adherence of hypertension patients at Sukarame Health Center. This shows that a higher level of knowledge does not necessarily correlate with higher adherence. Conclusion: There is no relationship between the level of knowledge and the level of adherence among hypertensive patients at Sukarame Public Health Center. Keywords : Adherence, Hypertension, Knowledge, Relationship Latar Belakang: Hipertensi adalah penyakit umum yang didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah (TD) arteri yang persisten. Penyakit kardiovaskular ini menyebabkan 9,4juta kematian per 1 miliar orang di seluruh dunia. Sekitar 8 juta orang meninggal setiap tahun karena hipertensi, dengan 1,5 juta kematian di Asia Tenggara. Jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebanyak 63.309.620. Kurangnya pengetahuan dan kepatuhan dapat memengaruhi pasien hipertensi dalam mengelola kekambuhan atau menjalankan tindakan pencegahan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling dengan teknik pengambilan sampel secara non random sampling. Subjek penelitian adalah pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Sukarame dan memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah 92 orang subjek. Hasil: Berdasarkan uji SPSS menggunakan uji chi-square didapatkan hasil p value 0,827 menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan pasien hipertensi di Puskesmas Sukarame. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan maka belum tentu memiliki kepatuhan yang tinggi pula. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan pasien hipertensi di Puskesmas Sukarame. Kata kunci: Hipertensi, Hubungan, Kepatuhan, Pengetahuan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: UPT . Ery Elyasari
Date Deposited: 31 Jan 2025 02:46
Terakhir diubah: 31 Jan 2025 02:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/81719

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir