PENGARUH PENAMBAHAN POLYPROPYLENE SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR PADA PEMBUATAN MORTAR POLIMER DENGAN WAKTU PERENDAMAN 7 HARI DAN 14 HARI

ATI, LAILA KAMILA (2025) PENGARUH PENAMBAHAN POLYPROPYLENE SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR PADA PEMBUATAN MORTAR POLIMER DENGAN WAKTU PERENDAMAN 7 HARI DAN 14 HARI. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (753Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3490Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1792Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pengambilan pasir secara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Limbah plastik jenis polypropylene merupakan limbah plastik terbanyak dengan total sekitar 2,03% dari 9,52 juta ton sampah plastik di Indonesia. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu mengganti pasir dengan polypropylene, karena sifat polypropylene yang ringan, tahan korosi, dan relatif murah, serta dapat meningkatkan kekuatan mekanik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan polypropylene sebagai substitusi pasir pada pembuatan mortar polimer. Variasi proporsi polypropylene terdiri dari 0%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15% terhadap volume pasir. Mortar polimer dicetak dengan ukuran 5×5×5 cm3, direndam selama 7 hari dan 14 hari. Setelah itu dilakukan pengujian fisis (massa jenis, porositas, dan absorpsi) dan mekanis, serta karakterisasi X-Ray Fluorescence, X-Ray Diffraction, Scanning Electron Microscopy- Energy Dispersive Spectroscopy, dan Fourier Transform Infra-Red. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kuat tekan optimal pada penambahan 5% polypropylene terhadap volume pasir yaitu sebesar 5,4 MPa, massa jenis sebesar 1,49 g/cm3, porositas sebesar 6,00%, dan absorpsi sebesar 4,01%. Hasil uji XRF yang dihasilkan 40,65% CaO, 39,82% SiO2, 7,06% Al2O3 dengan fasa dominan calcite, quartz, dan calcium cilicate. Hasil EDS yaitu mengandung unsur O, C, Si, Ca, Al, K, Nb, Fe, dan Na, unsur yang paling mendominasi yaitu Ca dan Si. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus C-O, C-H, dan Si-OH. Mortar ini termasuk kedalam mortar jenis N yang tergolong ringan dan diperuntukan sebagai kontruksi dinding. Kata kunci: mortar polimer, uji mekanis, uji fisis, polypropylene

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: 2308955280 . Digilib
Date Deposited: 06 Feb 2025 03:03
Terakhir diubah: 06 Feb 2025 03:03
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82284

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir