ANDRIANSYAH, - (2024) ADVOKASI LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
abstrak - Andri Ansyah.pdf Download (68Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
skripsi full - Andri Ansyah.pdf Restricted to Hanya staf Download (996Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
tanpa pembahasan - Andri Ansyah.pdf Download (2977Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Non-Governmental Organization (NGO) dalam advokasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung, dengan fokus khusus pada Pantai Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras. Masalah sampah di kawasan ini sangat mengkhawatirkan, dengan produksi sampah domestik mencapai 4.515 ton per hari, dan hanya 33,65% dari sampah tersebut yang dikelola pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan upaya advokasi yang dilakukan oleh NGO lingkungan terhadap pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa NGO memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah terkait pengelolaan sampah. NGO seperti WALHI (Wahana Lingkungan Hidup) aktif dalam mengedukasi masyarakat, memberikan masukan kepada pemerintah, dan melakukan riset untuk mendukung kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara NGO, Dinas Lingkungan Hidup, dan pemerintah daerah sangat penting untuk mengatasi permasalahan sampah secara komprehensif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan strategi advokasi kebijakan lingkungan yang lebih efektif dan memperkuat peran NGO dalam pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung. Kata Kunci : Advokasi, Pengelolaan Sampah, Lembaga Swadaya Masyarakat ABSTRAK ADVOKASI LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG This study aims to analyze the role of Non-Governmental Organizations (NGOs) in waste management policy advocacy in Bandar Lampung City, with a specific focus on Sukaraja Beach, Bumi Waras District. The waste problem in this area is alarming, with domestic waste production reaching 4,515 tons per day, and only 33.65% of the waste being managed in 2021. This research uses qualitative methods with a descriptive approach to describe the advocacy efforts carried out by environmental NGOs towards the government and the community. The study found that NGOs play a crucial role in raising awareness and community participation, as well as influencing government policies related to waste management. NGOs such as WALHI (Indonesian Forum for the Environment) are active in educating the community, providing input to the government, and conducting research to support more effective and sustainable policies. Furthermore, this study also shows that collaboration between NGOs, the Environmental Agency, and local government is essential to comprehensively address the waste problem. The results of this study are expected to contribute to the development of more effective environmental policy advocacy strategies and strengthen the role of NGOs in waste management in Bandar Lampung City. Keywords : Advocation, Waste Management, Non-Governmental Organization
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 03:27 |
Terakhir diubah: | 06 Feb 2025 03:27 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82302 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |