IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PANTAI SAWMILL, KECAMATAN WONOSOBO, KABUPATEN TANGGAMUS.

MICHAEL , LIMANTO SASTRAWANA (2024) IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PANTAI SAWMILL, KECAMATAN WONOSOBO, KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak - Michael Limanto Sastrawana.pdf Download (219Kb) | Preview
	File PDF Skripsi Full - Michael Limanto Sastrawana.pdf Restricted to Hanya staf Download (2254Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Tanpa Pembahasan - Michael Limanto Sastrawana.pdf Download (1449Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sampah laut adalah sampah hasil buangan dari aktivitas manusia yang masuk ke perairan laut baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyak sampah yang terakumulasi di pantai akan mengganggu kestabilan ekosistem laut. Belum adanya kebijakan pengelolaan sampah yang baik merupakan salah satu penyebab banyak- nya akumulasi sampah di lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis dan kelimpahan sampah makro dan meso di Pantai Saw- mill. Pengambilan sampah dan pengukuran parameter oseonografi dilakukan seca- ra in situ di bulan Februari sampai Maret 2024. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan transek garis sejauh 100 m mengikuti garis pantai, dengan menggunakan kuadran transek 5x5 m2 untuk sampah makro dan kuadran transek 1x1 m2 untuk sampah meso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah makro yang telah ditemukan lebih banyak daripada sampah meso. Sampah makro yang ditemukan adalah 1.561 item serta sampah meso yang ditemukan adalah 373 item. Sampah yang ditemukan di lokasi penelitian terdiri dari sampah plastik, busa plastik, kain, kaca, keramik, logam, kertas, kardus, karet, dan bahan lainnya. Kata kunci: Sampah laut, Pantai Sawmill. Marine debris is waste resulting from human activities that enters marine waters either directly or indirectly. A large accumulation of rubbish on the beach disrupts the stability of the marine ecosystem. The absence of an effective waste manage- ment policy is one of the causes of the significant accumulation of waste at the re- search location. The aim of this research was to identify the types and abundance of macro and meso waste at Sawmill Beach. Waste collection and measurements of oceanographic parameters were carried out in situ from February to March 2024. Sampling was conducted using a shoreline transect of 100 meters following the coastline, with a 5x5 m2 transect quadrant for macro waste and a 1x1 m2 tran- sect quadrant for meso waste. The research results showed that more macro waste was found than meso waste. A total of 1,561 items of macro waste and 373 items of meso waste were found. The waste at the research location consisted of plastic waste, plastic foam, cloth, glass, ceramics, metal, paper, card-board, rubber, and other materials. Keywords: Marine debris, Sawmill Beach.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Sumberdaya Akuatik
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	06 Feb 2025 04:59
Terakhir diubah:	06 Feb 2025 04:59
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82375

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir