UJI EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI CUTIBACTERIUM ACNES PENYEBAB ACNE VULGARIS : STUDI IN VITRO

DWI APRIANTI, SHERVIA (2025) UJI EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI CUTIBACTERIUM ACNES PENYEBAB ACNE VULGARIS : STUDI IN VITRO. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (251Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2631Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2619Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Acne vulgaris adalah peradangan kulit kronik yang ditandai dengan adanya gambaran lesi pleomorfik seperti komedo, papul, pustul, nodul, dan kista. Penyakit ini sering mengenai usia remaja dan dewasa muda. Salah satu etiopatogenesis dari acne vulgaris adalah terjadi kolonisasi bakteri Cutibacterium acnes. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji efektivitas daya hambat ekstrak bawang putih (Allium sativum) yang dihasilkan dari pemberian masing-masing konsentrasi. Metode: Desain penelitian ini adalah True Experiment dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group yang dilakukan dengan uji laboratorium terhadap bakteri Cutibacterium acnes dengan metode sumuran. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata diameter zona hambat yang terbentuk dari pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum) dengan konsentrasi 100% sebesar 7,515 ± 1,62 mm, konsentrasi 75% sebesar 2,712 ± 0,39 mm, konsentrasi 50% sebesar 2,139 ± 0,40 mm, dan konsentrasi 25% sebesar 1,307 ± 0,25 mm. Pada kelompok kontrol positif (Klindamisin solutio 1,2%) rerata diameter zona hambat yang terbentuk sebesar 13,626 ± 0,52 mm dan pada kelompok kontrol negatif (aquades) sama sekali tidak memberikan zona hambat terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Simpulan: Zona hambat terbesar dihasilkan oleh pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum) dengan konsentrasi 100% dibandingkan dengan konsentrasi 75%, 50%, dan 25% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Cutibacterium acnes. Kata kunci: acne vulgaris, klindamisin, bawang putih (Allium sativum), metode sumuran, zona hambat Background: Acne vulgaris is a chronic skin inflammation characterized by the presence of pleomorphic lesions such as comedones, papules, pustules, nodules, and cysts. This disease commonly affects adolescents and young adults. One of the etiopathogeneses of acne vulgaris is the colonization of Cutibacterium acnes bacteria. This study was conducted to test the effectiveness of the inhibitory power of garlic extract (Allium sativum) generated by the administration of each concentrations. Methods: This research design is a True Experiment with a Post-Test Only Control Group design, conducted through laboratory testing of Cutibacterium acnes bacteria using the well diffusion method. Results: The results of this study indicate that the average diameter of the inhibition zone formed by the administration of garlic extract (Allium sativum) with a concentration of 100% was 7.515 ± 1.62 mm, at 75% concentration was 2.712 ± 0.39 mm, at 50% concentration was 2.139 ± 0.40 mm, and at 25% concentration was 1.307 ± 0.25 mm. In the positive control group (Clindamycin solution 1.2%), the average diameter of the inhibition zone formed was 13.626 ± 0.52 mm, while the negative control group (distilled water) did not produce any inhibition zone against Cutibacterium acnes bacteria. Conclusion: The largest inhibition zone is produced by the administration of garlic extract (Allium sativum) at a 100% concentration compared to concentrations of 75%, 50%, and 25% in inhibiting the growth of Cutibacterium acnes bacteria. Keywords: acne vulgaris, clindamycin, garlic (Allium sativum), well diffusion method, inhibition zona

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 680 Produksi untuk keperluan khusus
Program Studi:	Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	2308692551 . Digilib
Date Deposited:	07 Feb 2025 03:22
Terakhir diubah:	07 Feb 2025 03:22
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82414

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir