ANALISIS KINERJA RESPONSE TIME RESTFULL API QUERY DATABASE POSTGRESQL, MYSQL, DAN MARIADB PADA PERANCANGAN DATABASE APLIKASI QUESTMD

Muhamad , Satrio (2024) ANALISIS KINERJA RESPONSE TIME RESTFULL API QUERY DATABASE POSTGRESQL, MYSQL, DAN MARIADB PADA PERANCANGAN DATABASE APLIKASI QUESTMD. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF (ABSTRAK Muhamad Satrio) Muhamad Satrio, DIGILIB Abstrak - Muhamad Satrio (1).pdf Download (231Kb) | Preview
	File PDF (FILE FULL Muhamad Satrio) Muhamad Satrio, DIGILIB Full - Muhamad Satrio.pdf Restricted to Hanya staf Download (2588Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF (FILE TANPA BAB PEMBAHASAN Muhamad Satrio) Muhamad Satrio, DIGILIB Tanpa bab pembahasan - Muhamad Satrio.pdf Download (1099Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Saat ini dalam pengembangan aplikasi memerlukan penyimpanan data yang sistematis dan cepat. Kecepatan akses informasi dalam aplikasi merupakan faktor kunci dalam pengalaman pengguna, yang dipengaruhi oleh pemilihan database, contohnya pada aplikasi QuestMD yang memerlukan kecepatan response time yang singkat untuk meningkatkan pengalaman aplikasi ketika digunakan. Aplikasi QuestMD adalah aplikasi yang dirancang untuk mengurangi tingkat stres mahasiswa kedokteran ketika belajar dengan menambahkan pengalaman belajar sambil bermain. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan perancangan database untuk aplikasi QuestMD. Hasil perancangan database digunakan juga sebagai database pengujian API menggunakan tiga database yaitu PostgreSQL, MariaDB, dan MySQL untuk mengetahui response time tercepat dari masing- masing database tersebut. Pada perancangan database penelitian menggunakan metode Database Life Cycle (DBLC). Sedangkan, untuk pengujian response time API pada database menggunakan perangkat lunak Apache Jmeter untuk membatu proses pengujian. Hasil penelitian ini adalah berupa rancangan database aplikasi QuestMD sebanyak 26 tabel untuk mendukung setiap fitur pembelajaran. Setelah diuji didapatkan bahwa database sudah ternormalisasi, hak akses database dibatasi sesuai jenis user, sandi user yang tersimpan telah terenkripsi, dan log aktivitas berjalan dengan baik. Sedangkan pengujian response time didapatkan bahwa database PostgreSQL adalah database tercepat pada skenario get (10 dan 100 data), insert, update, dan delete. Kemudian pada skenario API get (1000, 10.000, dan 100.000 data) database MySQL sebagai database tercepat untuk kondisi tersebut dan MariaDB yang berada di tengah dari kedua database. Berdasarkan hasil tersebut diketahui database yang cocok untuk aplikasi QuestMD adalah PostgreSQL dikarenakan aplikasi tidak menggunakan pengambilan data diatas 1000 data dan pada setiap skenario selain get diatas 1000 data, PostgreSQL merupakan yang paling cepat diantara ketiganya. Kata kunci: DBLC, Apache Jmeter, QuestMD, Response time Currently, application development requires systematic and fast data storage. The speed of information access in an application is a key factor in the user experience, which is influenced by the choice of database. For example, in the QuestMD application which requires a short response time to improve the application experience when used. The QuestMD application is an application designed to reduce the stress level of medical students when studying by adding a learning experience while playing. To overcome this, a database was designed for the QuestMD application. The results of the database design are also used as an API testing database using three databases, namely PostgreSQL, MariaDB, and MySQL to determine the fastest response time from each of these databases. In designing the research database using the Database Life Cycle (DBLC) method. Meanwhile, for testing the API response time on the database, Apache Jmeter software is used to help with the testing process. The results of this research are a QuestMD application database design with 26 tables to support each learning feature. After testing, it was found that the database has been normalized, database access rights are limited according to user type, stored user passwords have been encrypted, and activity logs run well. . Meanwhile, response time testing showed that the PostgreSQL database was the fastest database in the get (10 and 100 data), insert, update and delete scenarios. Then, in the API get scenario (1000, 10,000, and 100,000 data) the MySQL database is the fastest database for these conditions and MariaDB in the middle of the two databases. Based on these results, it is known that the database that is suitable for the QuestMD application is PostgreSQL which does not use data retrieval above 1000 data and in every scenario other than get above 1000 data PostgreSQL is the fastest of the three. Keyword : DBLC, Apache Jmeter, QuestMD, Response Time

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Informatika
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	06 Feb 2025 07:48
Terakhir diubah:	06 Feb 2025 07:48
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82433

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir