BENTUK TARI MULI NGANTAK PENGASAN : SIMBOLISASI BUDAYA DI KABUPATEN PESISIR BARAT

Nelyta, Pebrianis (2024) BENTUK TARI MULI NGANTAK PENGASAN : SIMBOLISASI BUDAYA DI KABUPATEN PESISIR BARAT. FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak - Nelyta Pebrianis.pdf

Download (219Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi full - Nelyta Pebrianis.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3775Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi tanpa bab pembahasan - Nelyta Pebrianis.pdf

Download (2494Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tari Muli Ngantak Pengasan adalah sebuah tarian yang berasal dari kabupaten Pesisir Barat Lampung. Secara umum, tarian ini ditarikan oleh wanita dan digunakan untuk menyambut tamu dalam acara upacara adat, upacara formal, dan juga acara pernikahan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk tari Muli Ngantak Pengasan yang menjadi simbolisasi budaya di kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini menggunakan teori Bentuk oleh Soedarsono (1986) dan Jazuli (2001), dan simbol dalam tari menurut Royce (2007). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat bentuk tari dengan elemen-elemen berupa gerak, pola lantai,iringan dan musik, tata busana, dan properti yang menjadi simbol budaya kabupaten Pesisir Barat. Ada 6 ragam gerak yaitu gerak nyumbah dan pengasan menjadi simbol Penghormatan, gerak tulak bala jong dan tulak bala cecok menjadi simbol tolak bala, gerak serimpak selawanan peghtama dan serimpak selawanan keghua menjadi simbol kekompakan, gerak ukel nangguh menjadi simbol berpamitan. 2 pola lantai yang menjadi simbolisasi budaya yaitu garis lurus menjadi simbol persatuan dan segi tiga menjadi simbol ketegasan. Iringan dan musik yang terdiri dari talo balak menjadi simbol adat istiadat dan rebana menjadi simbol kebiasaan masyarakat. Tata busana terdiri dari 3 bagian yaitu tapis menjadi simbol keagungan, siger menjadi simbol kehormatan, kalung buah jukum menjadi simbol persatuan. Properti terdiri dari pahar dan daun sirih yang menjadi simbol kebiasaan masyarakat. Kata Kunci: Bentuk, Muli Ngantak Pengasan, simbolisasi. Muli Ngantak Pengasan Dance is a dance that comes from Pesisir Barat Lampung. In general, this dance is danced by women and used to welcome guests in traditional ceremonies, formal ceremonies, and also weddings. This research aims to describe the form of Muli Ngantak Pengasan dance which is a cultural symbolisation in Pesisir Barat. This research uses the Form theory by Soedarsono (1986) and Jazuli (2001), and the Symbols in dance according to Royce (2007). This research uses qualitative methods and data collection techniques, namely observation, interview, and documentation. The results of the research show that there is a form of dance with elements in the form of movement, floor pattern, accompaniment and music, fashion, and properties that symbol the culture of Pesisir Barat. There are 6 types of movements, namely the movement of Nyumbah and Pengasan to be a symbol of respect. The Tulak Bala Jong movement, and the Tulak Bala Cecok movement to be the symbol of tolak bala. The Serimpak Selawanan Peghtama and the Serimpak Selawanan Keghua become a symbol of cohesiveness. The Ukel Nangguh movement becomes a symbol of goodbye. The 2 floor patterns are a symbol of culture, namely the straight line is a symbol of unity and the triangle is a symbol of firmness. Accompaniment and music consisting of Talo Balak become a symbol of customs and tambourine becomes a symbol of people‟s customs. The fashion system consists of 3 parts, namely Tapis becomes a symbol of majesty, Siger becomes a symbol of honor, The Jukum Fruit necklace becomes a symbol of unity. The property consists of Pahar and Sirih which is a symbol of people‟s habits. Keywords: Form, Muli Ngantak Pengasan, symbolisation.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
700 Seni, seni rupa, kesenian
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Seni Drama, dan Tari
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 07 Feb 2025 08:31
Terakhir diubah: 07 Feb 2025 08:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82596

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir