EKSISTENSI TRADISI TIBAN PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA BAUH GUNUNG SARI, KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DEVI AYU, LESTARI (2024) EKSISTENSI TRADISI TIBAN PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA BAUH GUNUNG SARI, KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - devi ayu.pdf Download (121Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - devi ayu.pdf Restricted to Hanya staf Download (991Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - devi ayu.pdf Download (994Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tradisi tiban adalah tradisi turun – temurun, yang berasal dari kata tiba atau jatuh. Tradisi tiban merupakan tradisi untuk memohon kepada sang kuasa agar diturunkan hujan, tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Jawa di Desa Bauh Gunung Sari, dengan perang adu cambuk.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah eksistensi tradisi tiban pada masyarakat Jawa di Desa Bauh Gunung Sari Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Kualitatif deskriptif dengan empat langkah penelitian: Observasi, Wawancara, Kepustakaan dan Dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model interaktif, Pertama-tama peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang dikumpulkan banyak maka diadakan reduksi data. Setelah direduksi kemudian diadakan penyajian data. Apabila ketiga hal tersebut telah dilakukan maka diambil suatu keputusan atau verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu Eksistensi Tradisi Tiban Pada Masyarakat Jawa di Desa Bauh Gunung Sari dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu, aspek kepercayaan masyarakat dalam melaksanakan tradisi tiban, selanjutnya aspek kontinuitas tradisi tiban yang terdiri dari, rangkaian pelaksanaan dan pelaku tradisinya. Lalu terdapat juga aspek nilai pada tradisi tiban yaitu, nilai silahturahmi, nilai religius, gotong royong, dan nilai solidariras. Mengenai beberapa bagian ini masing - masing memiliki peran dan fungsi dalam tradisi tiban. Oleh karena itu eksistensi tradisi tiban ini erat kaitanya dengan beberapa bagian tersebut. Kata Kunci: Eksistensi, Tradisi Tiban, Masyarakat Jawa. The Tiban tradition is a tradition passed down from generation to generation, which comes from the words arrived or fallen. The Tiban tradition is a tradition of begging the Almighty to send down rain. This tradition is carried out by the Javanese people in Bauh Gunung Sari Village, with whip fighting. The aim of this research is to find out the existence of the Tiban tradition among the Javanese people in Bauh Gunung Sari Village, Sekampung Udik District. East Lampung Regency. This research uses a qualitative research method with a descriptive qualitative approach with four research steps: Observation, Interview, Literature and Documentation. The data analysis technique used is interactive model qualitative data analysis. First of all, the researcher conducts research in the field by conducting interviews or observations called data collection stage. Because a lot of data was collected, data reduction was carried out. After the reduction, the data is presented. If these three things have been done, a decision or verification is taken. The results of this research are that the existence of the Tiban Tradition in the Javanese Community in Bauh Gunung Sari Village can be seen from the community's confidence in carrying out the Tiban tradition. Apart from that, the continuity of the Tiban tradition, namely, the series of implementation and perpetrators of the tradition. Then there are also values in the Tiban tradition consisting of friendship values, religious values, mutual cooperation and racial solidarity values. Regarding these several parts, each has a role and function in the Tiban tradition. Therefore, the existence of the Tiban tradition is closely related to several of these parts. Keywords: Existence, Tiban Tradition, Javanese Society.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 509 Sejarah, perlakuan geografis, biografi
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit:	UPT . Dito Nipati
Date Deposited:	11 Feb 2025 04:55
Terakhir diubah:	11 Feb 2025 04:55
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82910

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir