PEMBERIAN CAMPURAN NUTRISI AB MIX DENGAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT SEBAGAI PUPUK PADA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica Chinensis var. Parachinensis) DENGAN METODE HIDRPONIK

Divia , Laila Zuleika (2024) PEMBERIAN CAMPURAN NUTRISI AB MIX DENGAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT SEBAGAI PUPUK PADA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica Chinensis var. Parachinensis) DENGAN METODE HIDRPONIK. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Divia Laila Zuleika.pdf

Download (209Kb) | Preview
[img] File PDF
FULL SKRIPSI TANPA LAMPIRAN - Divia Laila Zuleika.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3105Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
APznzaZh9AL9G_gyKg5VpnCUCXBDhdgNdSZDXOroBx6h_gLj1rGHaKSl3YUj85boV2ZIp577yJRnNC2cvJ-bGkb3i84xgSNGVhmDsltSVvZYmI49TRIzktBVP2fele_pLGy6xSG111U2v-j8zK047cQ56qVQOOH9NwtYH5BC_fVedOGhU1gUK_RdeNKyxObhlBPMtHSc9Onvl.pdf

Download (2851Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Permintaan sayuran hidroponik semakin meningkat di masyarakat, salah satunya adalah sawi. Budidaya sayuran hidroponik membutuhkan nutrisi dan sangat penting untuk keberhasilan budidaya hidroponik yang diperoleh dari larutan nutrisi berupa AB mix sebagai pupuk anorganik. Diperlukan pupuk organik yang diharapkan dapat menggantikan nutrisi anorganik bagi tanaman yang dapat diperoleh dari limbah cair kelapa sawit (POME) berupa nutrisi organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan POME yang telah diberi AB mix untuk budidaya sawi hijau. Metode dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor POME (K) yang terdiri dari 2 taraf, yaitu Kolam 3 (K3) dan Kolam 4 (K4) dan faktor persentase POME (P) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 0% (P0), 25% (P25), 50% (P50), 75% (P75), dan 100% (P100). Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk sebagian besar parameter tanaman, POME yang diambil dari dua limbah tambak yang berbeda tidak berbeda nyata mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman pada taraf 5%. Sedangkan persentase penambahan POME berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan P0, 100% AB mix tanpa penambahan POME dengan hasil tanaman sebesar (40,33 - 40,67 gram), produktivitas air sebesar (25,96 - 26,74 g/L). Sedangkan penambahan POME terbaik diperoleh pada perlakuan P25, penambahan POME 25% dengan hasil tanaman sebesar (25 - 31,67 gram), produktivitas air sebesar (17,54 - 21,16 g/L). Kesimpulannya, semakin besar persentase POME yang diberikan pada tanaman sawi mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi lebih lambat dan berdampak buruk pada hasil panen sawi. Hal ini mengimplikasikan bahwa penambahan POME tidak boleh lebih dari 25% untuk substitusi AB mix. Kata kunci: Sawi hijau, POME, AB mix, hidroponik, sistem sumbu

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 12 Feb 2025 03:47
Terakhir diubah: 12 Feb 2025 03:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83184

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir