Zaraz Elodya Ramadania , Juansyah (2025) PENGARUH FAKTOR ASUPAN GIZI, PENYAKIT INFEKSI DAN SOSIOEKONOMI TERHADAP KEJADIAN WASTING PADA SISWA SDN 1 TANJUNG AGUNG BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-2.pdf Download (406Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL-5.pdf Restricted to Hanya staf Download (4045Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN-3.pdf Download (4046Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Wasting merupakan kondisi gizi buruk yang ditandai dengan berat badan rendah terhadap tinggi badan, yang biasanya disebabkan oleh asupan makanan yang tidak memadai atau penyakit infeksi berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor asupan gizi, penyakit infeksi dan sosioekonomi terhadap kejadian wasting pada siswa SDN 1 Tanjung Agung Bandar Lampung. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di SDN 1 Tanjung Agung Bandar Lampung dengan total sampel sebanyak 210 orang menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Data di kumpulkan menggunakan kuesioner, SQ FFQ, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dengan uji Chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik logistik Hasil Penelitian: Distribusi frekuensi menunjukkan bahwa asupan energi defisit terjadi pada 27,1% siswa, asupan karbohidrat defisit 27,1%, asupan lemak defisit 15,7%, dan asupan protein defisit 40%. Riwayat diare menunjukkan 1,4% siswa sering mengalami diare, riwayat ISPA menunjukan 43,3% siswa sedang mengalami ISPA. 75,2% siswa berasal dari keluarga dengan pendapatan rendah. Pendidikan ibu mayoritas rendah (86,2%), dan sebagian besar ibu tidak bekerja (74,8%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara asupan energi, karbohidrat, lemak, protein, riwayat ISPA, dan pendapatan keluarga terhadap kejadian wasting. Sebaliknya, tidak ditemukan pengaruh antara riwayat diare, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu terhadap kejadian wasting. Faktor paling berpengaruh terhadap kejadian wasting adalah asupan karbohidrat, asupan protein, pendapatan keluarga, asupan lemak, asupan energi, dan riwayat ISPA. Kesimpulan: Faktor asupan gizi (energi, karbohidrat, lemak, dan protein), riwayat ISPA, dan pendapatan keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian wasting pada siswa SDN 1 Tanjung Agung, Bandar Lampung. Kata kunci: Wasting, Asupan Gizi, ISPA, Pendapatan Keluarga, Anak Usia Sekolah
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2308042095 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 06:27 |
Terakhir diubah: | 12 Feb 2025 06:27 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83197 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |