IMPLEMENTASI BIMBINGAN TEKNIS DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF TERHADAP PELAKU EKONOMI KREATIF DI PROVINSI LAMPUNG

JANNAH ATFALIYAH, ROUDHOTUL (2025) IMPLEMENTASI BIMBINGAN TEKNIS DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF TERHADAP PELAKU EKONOMI KREATIF DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (88Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1125Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1121Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dalam rangka pengembangan pelaku ekonomi kreatif di Provinsi Lampung, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki program yang dilaksanakan melalui sebuah kegiatan yakni pelaksanaan bimbingan teknis. Untuk menganalisis sejauh mana program Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung terhadap pelaku ekonomi kreatif agar dapat meningkatkan perekonomian, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Implementasi Bimbingan Teknis Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Terhadap Pelaku Ekonomi Kreatif Di Provinsi Lampung? (2) Apakah faktor-faktor yang menjadi penghambat Implementasi Bimbingan Teknis Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Terhadap Pelaku Ekonomi Kreatif Di Provinsi Lampung? Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi pustaka. Pengolahan data meliputi identifikasi data, kualifikasi data dan penyusunan data. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian ini adalah : (1) Implementasi Bimbingan Teknis Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Terhadap Pelaku Ekonomi Kreatif Di Provinsi Lampung telah dilaksanakan secara sistematis dalam membantu meningkatkan wawasan para pelaku usaha ekonomi kreatif agar dapat mengembangkan bisnis ekonomi kreatif yang berkelanjutan. (2) Faktor-faktor yang menghambat Implementasi Bimbingan Teknis Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Terhadap Pelaku Ekonomi Kreatif Di Provinsi Lampung terdapat dua faktor, yakni faktor internal yang disebabkan karena terbatasnya anggaran dan faktor eksternal yang berasal dari persepsi para pelaku ekonomi kreatif. Kata Kunci : Implementasi, Bimbingan Teknis, Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif In the context of developing creative economy actors in Lampung Province, the Tourism and Creative Economy Office has a program that is carried out through an activity, namely the implementation of technical guidance. To analyze the extent of the Lampung Provincial Tourism and Creative Economy Office's programs for creative economy actors in order to improve the economy, as stipulated in Article 7 of Law of the Republic of Indonesia Number 24 of 2019 concerning the Creative Economy. The problems in this study are: (1) How is the implementation of the Technical Guidance of the Tourism and Creative Economy Office for creative economy actors in Lampung Province? (2) What are the factors that hinder the implementation of the Tourism and Creative Economy Office's Technical Guidance for Creative Economy Actors in Lampung Province? The research method uses an empirical juridical approach. Data collection was carried out by field studies and literature studies. Data processing includes data identification, data qualification and data preparation. The data analysis used is qualitative descriptive. The results of this research are: (1) The implementation of the Technical Guidance of the Tourism and Creative Economy Office for Creative Economy Actors in Lampung Province has been carried out systematically in helping to increase the insight of creative economy business actors in order to develop a sustainable creative economy business. (2) There are two factors that hinder the implementation of the Technical Guidance of the Tourism and Creative Economy Office for creative economy actors in Lampung Province, namely internal factors caused by limited budget and external factors derived from the perception of creative economy actors. Keywords: Implementation, Technical Guidance, Tourism Office, Creative Economy

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 341 Hukum-hukum negara 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 349 Hukum yurisdiksi tertentu, wilayah, wilayah sosial ekonomi
Program Studi:	Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit:	2308216676 . Digilib
Date Deposited:	13 Feb 2025 03:40
Terakhir diubah:	13 Feb 2025 03:40
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83351

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir