Sepnina Like, Lestari (2025) Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sederhana Dalam Mereduksi Limbah Budidaya Udang Di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (1316Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
TESIS FULL-sepnina like-tesis.pdf Restricted to Hanya staf Download (1776Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN-sepnina like-tesis.pdf Download (1772Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Intensifikasi budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) tidak hanya meningkatkan produksi udang tetapi juga berdampak pada penurunan kualitas air buangan dari tambak udang ke perairan pantai. Pengadaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada outlet limbah budidaya udang menjadi salah satu pilihan untuk mereduksi bahan pencemar. Sistem IPAL termudah dan termurah yaitu menggunakan kolam sedimentasi untuk proses pengendapan partikel limbah (Jackson et al., 2003). Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi IPAL sederhana dalam mereduksi kandungan fosfat, nitrat, total ammonia nitrogen (TAN), dan total organik matter (TOM), alkalinitas, dissolve oxygen (DO), pH, salinitas, total suspended solid (TSS), total dissolve solid (TDS), dan kelimpahan bakteri Vibrio di tambak udang vaname Desa Ruguk, Ketapang, Lampung Selatan. Sebanyak dua kolam digunakan sebagai IPAL sederhana (IPAL1 dan outlet) dengan luas masing-masing 2.054 m2 dari 12 kolam tambak udang vaname. Keberadaan IPAL di tambak dievaluasi dengan pengukuran kualitas air di empat stasiun yaitu inlet, kolam IPAL 1, outlet, dan main outlet sebanyak tiga kali (sebelum panen, panen parsial, setelah panen). Parameter yang diukur yaitu suhu, kecerahan, nitrat, fosfat, TOM, TAN, alkalinitas, oksigen terlarut, pH, salinitas, TSS, TDS, dan kelimpahan bakteri Vibrio. Hasil pengukuran kualitas air menunjukkan bahwa penggunaan IPAL sederhana terbukti efektif meningkatkan kecerahan, oksigen terlarut, dan kelimpahan bakteri Vibrio, serta mampu mereduksi TSS, salinitas, fosfat, TAN, dan TOM, tetapi kurang efektif mereduksi TDS, pH, Nitrat, dan alkalinitas. Optimalisasi kinerja IPAL sederhana dapat ditambahkan biofilter (tanaman air), aerasi, kanal IPAL berkelok, dan lamanya waktu pengendapan air.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 602 Aneka ragam tentang teknologi dan ilmu terapan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 650 Manajemen dan layanan tambahan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 680 Produksi untuk keperluan khusus |
Program Studi: | Pascasarjana Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | 2308642885 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 04:26 |
Terakhir diubah: | 13 Feb 2025 04:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83432 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |