Nadila , Agustin (2024) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK EKSTRAK DAUN LAMTORO, KELOR, AIR KELAPA, AIR CUCIAN BERAS DAN PUPUK ANORGANIK PADA FASE VEGETATIF DAN GENERATIF TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak_Nadila Agustin - nadila.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Full Skripsi Tanpa Lampiran_Nadila Agustin - nadila.pdf Restricted to Hanya staf Download (1121Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Full Skripsi Tanpa Pembahasan dan Lampiran_Nadila Agustin - nadila.pdf Download (1043Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Jagung manis merupakan komoditas pertanian yang sangat diminati penduduk sebab rasanya manis, mengandung protein, karbohidrat, lemak dan rasanya yang enak. Hal tersebut membuat petani di Indonesia harus berupaya agar produksi jagung manis meningkat. Pertumbuhan tanaman yang optimal diperoleh dari kegiatan pemupukan, pemupukan akan membuat tanaman tumbuh baik jika diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pada penelitian ini menggunakan kombinasi pupuk cair organik (ekstrak daun kelor, lamtoro, air kelapa dan air cucian beras) dan pupuk anorganik (Urea, SP-36, dan KCl) yang diharapkan dari kombinasi tersebut mendapatkan pupuk yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan April 2024 yang bertempat di Kota Sepang Jaya, Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan yaitu kontrol, Urea 300 kg/ha + SP-36 150 kg/ha + KCl 100 kg/ha (Rekomendasi pupuk anorganik 100%), ekstrak kelor 5% + lamtoro 5% + air kelapa, ekstrak kelor 5% + lamtoro 5% + (Rekomendasi pupuk anorganik 50%), ekstrak kelor 5% + lamtoro 5% + air kelapa + (Rekomendasi pupuk anorganik 50%), ekstrak kelor 10% + air cucian beras + (Rekomendasi pupuk anorganik 50%), ekstrak kelor 10% + air kelapa + (Rekomendasi pupuk anorganik 50%). Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam dan hasil uji homogenitas menggunakan Uji Barlett dan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan dosis terbaik terdapat pada perlakuan ekstrak kelor 5% + lamtoro 5% + air kelapa + (Rekomendasi pupuk anorganik 50%) pada variabel pertumbuhan seperti jumlah daun, lebar daun, panjang daun, tasseling 60%, silking 60%, produksi bobot berangkasan segar per tanaman, panjang baris biji, jumlah baris, produksi per petak. Kata kunci: Pupuk organik cair, Urea, KCl, SP-36.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora 600 Teknologi (ilmu terapan) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 14:07 |
Terakhir diubah: | 13 Feb 2025 14:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83663 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |