Ragil , Alvin Dinata (2024) STUDI EKSPERIMENTAL RESPON DINAMIK SEGMEN SUBMERGED FLOATING TUBE TIPE TENSION LEG YANG MENDAPATKAN GANGGUAN GELOMBANG. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak_Ragil Alvin Dinata - Ragil Alvin Dinata.pdf Download (198Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Full Skripsi_Ragil Alvin Dinata-1 - Ragil Alvin Dinata.pdf Restricted to Hanya staf Download (1905Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Skripsi Tanpa Pembahasan_Ragil Alvin Dinata-1 - Ragil Alvin Dinata.pdf Download (1103Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memerlukan sarana transportasi lintas laut yang handal untuk menghubungkan ribuan pulau. Submerged Floating Tunnel (SFT) adalah alternatif transportasi bawah laut yang lebih fleksibel dan stabil dibandingkan jembatan gantung konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon dinamik dari segmen Submerged Floating Tube (SFT) tipe Tension Leg yang terkena gangguan gelombang. Penelitian dilakukan melalui eksperimen di mana variasi sudut kemiringan tali tambat (15°, 30°, dan 45°) serta massa tabung (0,5 kg, 0,75 kg, dan 1 kg) digunakan untuk mengamati pengaruhnya terhadap perpindahan posisi struktur SFT. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sudut kemiringan tali tambat 45° menghasilkan perpindahan posisi struktur yang lebih kecil akibat gaya gelombang. Massa tabung 1 kg mengakibatkan perpindahan yang lebih besar, menunjukkan bahwa massa tabung memiliki pengaruh signifikan terhadap kekakuan tali tambat dan perpindahan struktur SFT. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan sudut kemiringan tali tambat yang sebesar mungkin dan massa tabung yang sekecil mungkin untuk desain SFT yang optimal. Kata kunci: Submerged Floating Tunnel (SFT), Tension Leg, variasi sudut tali Indonesia, as the largest archipelagic country in the world, needs reliable seaborne transportation facilities to connect thousands of islands. Submerged Floating Tunnel (SFT) is a more flexible and stable alternative to conventional suspension bridges. This study aims to evaluate the dynamic response of the Submerged Floating Tube (SFT) segment of the Tension Leg type that is affected by wave interference. The study was conducted through experiments in which variations in the angle of inclination of the mooring rope (15°, 30°, and 45°) and tube masses (0.5 kg, 0.75 kg, and 1 kg) were used to observe their effect on the displacement of the SFT structure. The experimental results show that the 45° tilt angle of the mooring rope results in a smaller displacement of the structure due to wave force. A tube mass of 1 kg results in greater displacement, suggesting that the tube mass has a significant influence on the stiffness of the mooring rope and the displacement of the SFT structure. This study recommends the use of the largest possible mooring rope tilt angle and the smallest possible tube mass for optimal SFT design. Keywords: Submerged Floating Tunnel (SFT), Tension Leg, Variation in mooring rope angle, variation in tube mass.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 15:12 |
Terakhir diubah: | 13 Feb 2025 15:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83687 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |