POTENSI JAMUR ENDOSIMBION LAMUN Thalassia hemprichii (HEMPRICH, 1834) SEBAGAI ANTIBAKTERI Aeromonas hydrophila (STANIER, 1943)

R. Nata , Trisna Hardini (2024) POTENSI JAMUR ENDOSIMBION LAMUN Thalassia hemprichii (HEMPRICH, 1834) SEBAGAI ANTIBAKTERI Aeromonas hydrophila (STANIER, 1943). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK_R._NATA_TRISNA_HARDINI - Nata Trisna.pdf Download (52Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI_FULL_R._NATA_TRISNA_HARDINI - Nata Trisna.pdf Restricted to Hanya staf Download (881Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI_FULL_TANPA_PEMBAHASAN_R._NATA_TRISNA_HARDINI - Nata Trisna.pdf Download (794Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lamun memiliki kemampuan untuk memproduksi senyawa aktif yang dapat ber- potensi sebagai antimikroba. Pada lamun terdapat mikroba yang hidup bersim-biosis serta dapat menghasilkan senyawa aktif. Pemanfaatan jamur endosimbion pada lamun dapat mencegah terjadinya eksploitasi lamun di perairan, serta dapat dijadikan sebagai obat penyakit yang disebabkan bakteri Aeromonas hydrophila dengan tingkat kematian ikan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jamur endosimbion lamun Thalassia hemprichii yang memiliki aktivitas antibak-teri terhadap bakteri A. hydrophila serta identifikasi jamur potensial. Identifikasi diawali dengan melakukan uji aktivitas sel dan ekstrak terhadap bakteri patogen. Jamur potensial dengan aktivitas paling baik diidentifikasi molekuler dan uji BSLT. Hasil dari isolasi didapatkan 21 isolat jamur endosimbion dengan 1 isolat yang memiliki aktivitas terhadap A. hydrophila, yaitu isolat FTB 1.2. Hasil iden-tifikasi isolat FTB 1.2 menunjukkan bahwa jamur ini merupakan Schizopyllum commune serta pada uji BSLT dikategorikan toksik dalam skala yang rendah. Per-lu dilakukannya uji lanjutan untuk mengetahui jenis senyawa yang terkandung di dalam jamur endosimbion potensial. Kata kunci :Lamun, jamur endosimbion, A. hydrophila, uji aktivitas antibakteri, Schizophyllum commune Seagrasses possess the capacity to generate bioactive compounds that can poten-tially function as antimicrobial agents. Symbiotic microbes residing in seagrasses have the ability to synthesise bioactive compounds. Endosymbiotic fungi can be employed in seagrasses to mitigate the exploitation of seagrass in aquatic environ-ments and serve as a remedy for diseases caused by Aeromonas hydrophila bacte-ria, which lead to elevated fish mortality rates. This study aimed to find endosym-biont fungi of seagrass Thalassia hemprichii that had antibacterial activity against A. hydrophila bacteria and identify potential fungi. Identification began with cell and extract activity tested against pathogenic bacteria. Potential fungi with the best activity were identified molecularly and brine shrimp lethality test. The re-sults of isolation obtained 21 isolates of endosymbiont fungi with 1 isolate that had activity against A. hydrophila, namely isolate FTB 1.2. The identification re-sults of FTB 1.2 isolate showed that this fungus is Schizopyllum commune and the BSLT test was categorized as toxic on a low scale. Further tests were needed to determine the type of compounds contained in potential endosymbiont fungi. Keywords : seagrass, endosymbiont fungi, A. hydrophila, antibacterial activity test, Schizopyllum commune

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	18 Feb 2025 04:08
Terakhir diubah:	18 Feb 2025 04:08
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84222

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir