AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK PORANG (Amorphophallus oncophyllus) TERHADAP JAMUR Ganoderma boninense

Revi , Dwi Amanda (2024) AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK PORANG (Amorphophallus oncophyllus) TERHADAP JAMUR Ganoderma boninense. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak repi - revi revi.pdf Download (824Kb) | Preview
	File PDF Skripsi tanpa lampiran - revi revi.pdf Restricted to Hanya staf Download (1461Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF skripsi tanpa pembahasan - revi revi.pdf Download (1246Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

The productivity of oil palm plants often declines, marked by the emergence of basal stem rot disease caused by the fungus Ganoderma boninense, which increases the percentage of plant mortality by 50-80%. The aim of this research is to determine the effect of the column chromatography fraction of porang chloroform extract and the concentration of the fraction on the growth of G. boninense fungus. This research was conducted using a Completely Randomized Design (CRD) with six levels and three replications. Five fractions were tested against the growth of G. boninense at a concentration of 1000 ppm, and the best fraction was further tested at various concentrations. The concentration of fraction-1 is 0.25 ppm (K1), 0.50 ppm (K2), 0.75 ppm (K3), 1 ppm (K4), 1.25 ppm (K5), and 1.50 ppm. (K6). Data was tested for homogeneity using the Bartlett test and for data addition using the Tukey test. Next, the data were analyzed using variance analysis and significance tests, as well as further tests using the BNT test at a 5% level. Based on the test results, it was found that the chromatography column fraction of the chloroform extract of porang affected the growth inhibition of G. boninense in fraction 1 by 43.7%. The best concentration of the fraction produced in fraction 1, which was 1.50 ppm, achieved the highest inhibition rate of 61.54% and a slow growth rate of 0.24 cm/day, categorized as slightly harmful. Keywords: chloroform, Ganoderma boninense, oil palm, porang Produktivitas tumbuhan kelapa sawit seringkali mengalami penurunan yang dintandai dengan munculnya penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh jamur Ganoderma boninense sehingga meningkatkan persentase kematian tanaman sebesar 50-80%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fraksi kolom kromatografi ekstrak kloroform porang serta konsentrasi fraksi terhadap pertumbuhan jamur G. boninense. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam taraf dan tiga kali ulangan. Lima fraksi diuji terhadap pertumbuhan G. boninense pada konsentrasi 1000 ppm dan fraksi terbaik dilakukan uji lanjut pada berbagai konsentrasi. Konsentrasi fraksi-1 yaitu 0,25 ppm (K1), 0,50 ppm (K2), 0,75 ppm (K3), 1 ppm (K4), 1,25 ppm (K5), dan 1,50 ppm (K6). Data diuji kehomogenan dengan uji bartlett dan kemenambahan data dengan uji tuckey. Selanjutnya, data dianalisis ragam dan uji signifikan serta uji lanjut menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Berdasarkan hasil uji didapati bahwa fraksi kolom kromatografi ekstrak klorofrom porang berpengaruh terhadap daya hambat pertumbuhan G. boninense pada fraksi 1 sebesar 43,7%. Konsentrasi fraksi terbaik yang dihasilkan pada fraksi-1 yaitu 1,50 ppm memperoleh daya hambat tertinggi 61,54% dan laju pertumbuhan yang lambat 0,24 cm/hari dengan kategori sedikit berbahaya. Kata kunci : Ganoderma boninense, kelapa sawit, kloroform, porang

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	19 Feb 2025 04:07
Terakhir diubah:	19 Feb 2025 04:07
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84496

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir