PERAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI PERKOTAAN

Said Fahrizal , ARIE OKTARA (2011) PERAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI PERKOTAAN. Fakultas Hukum, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf - Published Version

Download (24Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (86Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Halaman persetujuan.pdf - Published Version

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Halaman pengesahan.pdf - Published Version

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf - Published Version

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf - Published Version

Download (107Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf - Published Version

Download (233Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf - Published Version

Download (92Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (272Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf - Published Version

Download (85Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (84Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perkembangan yang begitu pesat terkait jumlah penduduk di Kota Bandar Lampung tentunya akan berdampak dengan meningkatnya kebutuhan akan sarana transportasi, peran Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung sangat strategis sebagai salah satu instansi dalam mengurai permasalahan kemacetan yang terjadi, dan merupakan badan atau organisasi yang melaksanakan tugas pokok membantu walikota dalam menyelenggarakan pemerintahan di bidang perhubungan. Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana peran Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung dalam perencanaan pembangunan transportasi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang dapat menjadi penghambat dalam perencanaan pembangunan transportasi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Bandar Lampung. Tipe penelitian yang digunakan adalah Pendekatan yuridis Empiris, yaitu pendekatan dengan cara melihat dan mempelajari literatur-literatur yang berlaku dan berhubungan dengan judul dan pokok bahasan yang akan diteliti, yaitu Peran Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Dalam Perencanaan Pembangunan Transportasi Perkotaan dan meneliti data primer yang diperoleh secara langsung dari wawancara guna mengetahui kenyataan yang terjadi dalam praktek. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung secara normatif memiliki desain yang cukup komprehensif. Berkaitan dengan perencanaan pembangunan transportasi perkotaan yaitu pembangunan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. sehingga pemecahan permasalahan kemacetan yang ada di Kota Bandar Lampung tidak hanya dilakukan secara temporal parsial (kasuistik, tergantung dengan persoalan yang terjadi dilapangan). Adapun faktor-faktor penghambat pada Dinas Perhubungan Kota Bandar lampung dalam pembangunan transportasi perkotaan adalah : 1). Keterbatasan SDM terutama yang memiliki latar belakang pendidikan tenaga teknis perhubungan dan teknis sipil; 2). Prasarana dan fasilitas perhubungan masih sangat minim dan banyak terdapat fasilitas perhubungan yang mengalami kerusakan; 3). Masih rendahnya tingkat kedisiplinan aparatur perhubungan dalam mentataati peraturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan; 4). Masih rendahnya pengetahuan dan prilaku masyarakat dalam mentaati peraturan lalu lintas; 5). Masih rendahnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga prasarana dan fasilitas perhubungan; 6). Masih tingginya tingkat pencurian dan pengrusakan terhadap fasilitas lalu lintas; 7). Perbandingan antara kemampuan penambahan ruas jalan dengan laju pertambahan kendaraan bermotor di Kota Bandar lampung terlihat tidak seimbang. Dengan adanya faktor-faktor penghambat tersebut maka Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung memiliki upaya untuk mengatasi faktor-faktor penghambat transportasi sebagai berikut : 1). Meningkatkan kualitas dan keprofesionalan aparatur Dinas Perhubungan melalui peningkatan kualifikasi pendidikan dan pelatihan Sub Sektor Perhubungan maupun pendidikan dan pelatihan lainnya; 2). Memfasilitasi kelancaran angkutan penumpang dan barang melalui penyediaan prasarana transportasi yang aman, lancar, tertib, teratur, nyaman dan efesien dan terjangkau; 3). Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah Pusat (Kementrian Perhubungan), maupun daerah guna menciptakan sinergitas cara kelancaran dalam pelaksanaan tugas; 4). Meningkatkan produktifitas ekonomi melalui penyediaan dan transportasi yang menunjang dan dapat menggerakan interaksi ekonomi mayarakat secara terpadu, tertib, lancar dan efesien; 5). Menunjang mobilitas masyarakat melalui peningkatan dan pemerataan penyediaan sarana perhubungan untuk segenap lapisan masyarakat; 6). Memelihara dan mempertahankan kualitas lingkungan melalui penyediaan sarana dan prasarana transportasi; 7). Memantapkan ketersediaan dan sumber pembiayaan kebutuhan penyediaan jasa dan pembangunan prasarana transportasi; 8). Menggali potensi sumber Pendapatan asli Daerah sektor transportasi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 08 Jan 2014 05:18
Terakhir diubah: 08 Jan 2014 05:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir