KEGAGALAN PARTAI POLITIK BARU PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2024 DI KOTA BANDAR LAMPUNG DAN KABUPATEN PESAWARAN

ANDHIKA , PURBAKALA RONA (2025) KEGAGALAN PARTAI POLITIK BARU PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2024 DI KOTA BANDAR LAMPUNG DAN KABUPATEN PESAWARAN. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (10Kb) | Preview
	File PDF 2. TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2679Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1867Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Partai Ummat dan Partai Gelora merupakan partai politik baru peserta Pemilu 2024. Kedua partai politik tersebut telah gagal mendapatkan kursi di parlemen, termasuk pada Pemilihan Legislatif di Provinsi Lampung terkhususnya pada Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab kegagalan partai politik baru tersebut dan untuk memaparkan kekuatan dan peluang dalam memenangkan kontestasi pemilu yang akan datang. Kerangka teori yang digunakan untuk memecahkan permasalahan adalah dengan menggunakan teori kelembagaan partai politik oleh Randall dan Svasand yang terdiri dari dimensi Kesisteman, Identitas nilai, Otonomi keputusan, dan Citra publik. Selain itu, penelitian juga menggunakan alat analisis matriks SWOT oleh Bradford untuk mengetahui kekuatan dan peluang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam. Informan penelitian ini adalah perwakilan partai baru, Partai lama, KPU, Pengamat Politik, Golongan milenial dan Ahli hukum kepemiluan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kegagalan partai politik baru adalah kurangnya struktur internal yang kuat ditandai dengan kedua partai tersebut tidak melaksanakan aturan formal, tantangan dalam kemandirian finansial kedua partai tersebut tidak memiliki bantuan dan dukungan dari aktor eksternal, keterbatasan dalam menyampaikan pesan yang relevan di karenakan partai baru tidak memiliki ideologi, serta kurangnya rekam jejak dan ketokohan di lihat pada tingkat daerah partai baru tidak memiliki tokoh berpengaruh, termasuk peran ketua partai pusat. Kesimpulannya adalah partai politik baru mengalami kegagalan dikarenakan struktur internal yang tidak kuat. Strategi Strengths-Opportunities (SO) dapat di manfaatkan oleh partai politik baru dengan berfokus pada kekuatan ideologi, keterlibatan masyarakat, dan inovasi digital. Potensi ini dapat memberikan landasan kuat bagi partai politik baru untuk dapat bersaing pada pemilu mendatang. Kata Kunci: partai politik baru, pelembagaan partai, pemilu

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	2308874689 . Digilib
Date Deposited:	09 Apr 2025 06:47
Terakhir diubah:	09 Apr 2025 06:47
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85912

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir