RESPON VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max [L.] Merril) VARIETAS DETAP-1 TERHADAP PROPORSI KAPUR TOHOR SELAMA PENYIMPANAN SEMBILAN BELAS BULAN

Rovia Sanori , Simamora (2024) RESPON VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max [L.] Merril) VARIETAS DETAP-1 TERHADAP PROPORSI KAPUR TOHOR SELAMA PENYIMPANAN SEMBILAN BELAS BULAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (637Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1474Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf

Download (1086Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penyimpanan benih kedelai menggunakan kapur tohor dilakukan untuk mempertahakan mutu benih kedelai selama periode simpan selama mungkin hingga benih kedelai tersebut siap tanam. Tujuan penelitian dilakukan untuk menentukan proporsi kapur optimum dalam mempertahankan viabilitas benih tertinggi pascasimpan sembilan belas bulan. Penelitian ini dilakukan Mei sampai dengan Nopember 2023 di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian menggunakan faktor tunggal yaitu proporsi kapur tohor. Proporsi bobot kapur yang digunakan pada penelitian ini 0,0% (P0); 7,5% (P1); 15,0% (P2); 22,5% (P3); dan 30,0% (P4) per 100g benih dengan volume wadah simpan 3.000 ml. Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan lima ulangan sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Homogenitas ragam perlakuan diuji dengan uji Barlett dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey. Pemisahan nilai tengah perlakuan dihitung menggunakan perbandingan polinomial pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan proporsi kapur tohor meningkatkan kecepatan perkecambahan, kecambah normal kuat, panjang hipokotil, bobot kering kecambah normal, dan menurunkan kadar air benih secara linear, tetapi peningkatan besarnya daya berkecambah menurun seiring meningkatnya proporsi kapur. Viabilitas benih rendah dengan daya berkecambah benih 77,80%/ 30 g kapur pada masa simpan 17 dan 19 bulan. Kata kunci: kapur tohor, penyimpanan benih, proporsi kapur tohor, dan viabilitas benih kedelai.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agronomi
Pengguna Deposit: 2308746868 . Digilib
Date Deposited: 10 Apr 2025 05:10
Terakhir diubah: 10 Apr 2025 05:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85925

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir