ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KERAPATAN VEGETASI DENGAN BENCANA BANJIR DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

YUWANDA , ADI PRASTYA (2025) ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KERAPATAN VEGETASI DENGAN BENCANA BANJIR DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (25Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (8Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2355Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kota Bandar Lampung sebagai kota dengan jumlah penduduk tertinggi di Provinsi Lampung menghadapi permasalahan bencana banjir yang signifikan. Alih fungsi lahan dari lahan bervegetasi menjadi lahan terbangun akibat pertumbuhan penduduk yang pesat telah menyebabkan berkurangnya daerah resapan air. Hal ini berdampak pada meningkatnya air permukaan atau limpasan yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerapatan vegetasi menggunakan metode NDVI serta hubungannya dengan kejadian banjir di Kota Bandar Lampung pada tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan dua variabel utama, yaitu kerapatan vegetasi dan bencana banjir. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan analisis citra, analisis spasial, dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerapatan vegetasi memiliki hubungan dengan kejadian bencana banjir di Kota Bandar Lampung. Luas vegetasi di Kota Bandar Lampung tercatat sebesar 87,78 km² (45,94%), dengan rincian tingkat kerapatan vegetasi sebagai berikut: vegetasi kurang rapat 64,67 km² (35,88%) dan vegetasi rapat 18,11 km² (10,05%). Data BPBD menunjukkan terdapat 58 titik banjir terjadi sepanjang tahun 2024 di Kota Bandar Lampung. Dari seluruh titik banjir, hanya 4 wilayah terdampak yang berada di area bervegetasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa kerapatan vegetasi berperan penting dalam keberadaan daerah resapan air yang efektif untuk mengurangi limpasan air permukaan, yang merupakan salah satu penyebab utama banjir. Kata kunci: banjir, daerah resapan air, vegetasi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait
900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit: 2308059451 . Digilib
Date Deposited: 11 Apr 2025 10:29
Terakhir diubah: 11 Apr 2025 10:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85971

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir