STRATEGI NETWORK GOVERNANCE BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Studi Kasus Pada Pengawasan Partisipatif Provinsi Lampung Tahun 2024)

WAHYU, RAMANDA JAYA (2025) STRATEGI NETWORK GOVERNANCE BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Studi Kasus Pada Pengawasan Partisipatif Provinsi Lampung Tahun 2024). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2455Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2602Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan yang dihadapi Bawaslu Provinsi Lampung, yakni luasnya wilayah pengawasan (33.575,41 Km²), keterbatasan sumber daya manusia pengawas pemilu, kompleksitas pelanggaran pemilu yang semakin berkembang, serta tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kinerja pengawas pemilu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi network governance yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Lampung pada Pilkada Tahun 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi network governance yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Lampung pada Pilkada 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan dokumentasi. Wawancara dilakukan untuk menemukan permasalahan secara terbuka dengan meminta pendapat dan gagasan dari informan, sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan arsip dan laporan tertulis terkait strategi network governance Bawaslu Provinsi Lampung. Landasan teori yang digunakan adalah konsep strategi network governance menurut Erik Hans Klijn dan Joop Koppenjan (2012) yang mencakup tiga pendekatan pengelolaan jaringan: inisiasi dan fasilitasi proses interaksi antar aktor, pembuatan kegiatan dan pengaturan jaringan, serta pembuatan konten yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi network governance Bawaslu Provinsi Lampung dalam pengawasan partisipatif dilakukan melalui tiga aspek utama. Pertama, inisiasi dan fasilitasi pengawasan partisipatif dengan menjalin kerjasama dengan 70 lembaga dan stakeholder yang diperkuat melalui MoU. Kedua, implementasi Perbawaslu 1 Tahun 2021 Pasal 78 yang mencakup pengawasan partisipatif, hubungan antar lembaga, akreditasi pemantau pemilu, dan pengawasan tahapan pemilu, meskipun kegiatan pengelolaan dinilai kurang efektif karena bersifat repetitif dan kurangnya tindak lanjut yang signifikan. Ketiga, pembuatan konten pengawasan partisipatif melalui website, media sosial, dan sarana teknologi informasi sebagai alat penyebaran informasi dan pelaporan pelanggaran pemilu kepada masyarakat. Kata Kunci : Strategi, Network governance, Pengawasan Partisipatif

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 303 Proses sosial
300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 2308229615 . Digilib
Date Deposited: 17 Apr 2025 06:18
Terakhir diubah: 17 Apr 2025 06:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86148

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir