HUBUNGAN PENGGUNAAN JENIS ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DENGAN KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR TERTUTUP YANG MENJALANI BEDAH INTERNAL FIKSASI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2018-2022

Amelia , Nazwa Hanum (2024) HUBUNGAN PENGGUNAAN JENIS ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DENGAN KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR TERTUTUP YANG MENJALANI BEDAH INTERNAL FIKSASI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2018-2022. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF abstrak - Amelia Nazwa Hanum.pdf Download (354Kb) | Preview
	File PDF Skripsi full tanpa lampiran - Amelia Nazwa Hanum.pdf Restricted to Hanya staf Download (1813Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi tanpa pembahasan revisi - Amelia Nazwa Hanum.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Background: Surgical site infection (SSI) is a post-surgery infection that can manifest within 30 days to a year after surgery, especially in cases involving implants. The administration of prophylactic antibiotics is a common preventive measure to reduce the occurrence of SSIs, which are a type of hospital-acquired infection. This study focuses on investigating the correlation between prophylactic antibiotic usage and the occurrence of surgical site infections in patients with closed femur fractures undergoing internal fixation surgery. Methods: The study employed a consecutive sampling technique, including every eligible patient's medical record in the research sample. In total, 75 patients with closed femoral fractures who underwent internal fixation surgery met the inclusion criteria and were included in the study. Result: In this study of 75 research subjects, 15 individuals experienced surgical site infection. A bivariate test using Fisher's Exact Test revealed a significant association between prophylactic antibiotic administration and the incidence of surgical site infection, with a probability value of 0.003 (p<0.05). Conclusion: There is a significant relationship between the use of prophylactic antibiotics and the incidence of surgical site infections. Keywords: Prophylactic antibiotics, femur fracture, open reduction internal fixation, surgical site infection. Latar Belakang: Infeksi Daerah Operasi (IDO) merupakan infeksi yang timbul setelah pembedahan. Infeksi dapat muncul mulai 30 hari pascaoperasi tanpa implan hingga 1 tahun dengan implan. Pemberian antibiotik profilaksis pada pembedahan diharapkan dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi. Infeksi luka operasi merupakan salah satu jenis infeksi nosokomial yang umum terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara penggunaan antibiotik profilaksis dan kejadian IDO pada pasien fraktur femur tertutup yang menjalani operasi fiksasi internal. Metode: Penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling, di mana setiap rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan ke dalam sampel penelitian. Total sampel yang memenuhi kriteria adalah 75 pasien dengan fraktur femur tertutup yang menjalani operasi fiksasi internal. Hasil: Dalam penelitian ini, ditemukan 15 dari total 75 subjek penelitian mengalami infeksi luka operasi. Analisis perbedaan probabilitas kejadian infeksi luka operasi antara dua kelompok antibiotik profilaksis dilakukan dengan uji bivariat menggunakan Fisher's Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pemberian antibiotik profilaksis dan kejadian infeksi luka operasi, dengan nilai probabilitas 0,003 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan jenis antibiotik profilaksis dan kejadian infeksi di lokasi pembedahan. Kata Kunci: Antibiotik profilaksis, fraktur femur, reduksi internal terbuka, infeksi daerah operasi

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S1-Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	06 May 2025 07:40
Terakhir diubah:	06 May 2025 07:40
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86635

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir