PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP MUSIK REMIX DALAM ACARA PESTA PERNIKAHAN (Studi Pada Pesta Pernikahan, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang , Kota Bandar Lampung , Provinsi Lampung)

Kreshna, Mahendra (2024) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP MUSIK REMIX DALAM ACARA PESTA PERNIKAHAN (Studi Pada Pesta Pernikahan, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang , Kota Bandar Lampung , Provinsi Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Kreshna Mahendra.pdf

Download (644Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN - Kreshna Mahendra.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1188Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN -Kreshna Mahendra.pdf

Download (1159Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisi dan mengkaji mengenai persepsi masyarakat terhadap music remix dalam acara pesta pernikahan, latar belakang dalam penelitian ini adalah Hiburan musik remix pada masa sekarang ini sudah menjadi musik yang banyak digunakan orang dalam suatu acara baik acara perayaan seperti pesta pernikahan. Hal ini mendatangkan persepsi dari banyak kalangan, baik yang berupa tanggapan yang positif maupun yang bersifat negatif tergantung pada penyajian dari musik remix itu sendiri.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya metode keabsahan data yang digunakan adalah melalui uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan reabilitas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat ada yang positif dan negative. Positifnya bagi masyarakat musik remix menjadi hiburan yang menghibur melalui alunan musik nya yang asik, serta merupakan ciri khas dari organ tunggal yang mengisi di acara pesta. Sedangkan negatifnya menurut beberapa tokoh masyarakat musik remix seharusnya tidak di mainkan pada saat malam hari karena dapat menimbulkan kerusuhan di acara tersebut. Dampak positif pertunjukan musik remix dalam pesta pernikahan dapat menambahkan nuansa yang lebih meriah dan menghibur pada acara tersebut. Bahkan, kehadiran musik remix diyakini dapat menarik lebih banyak tamu undangan untuk hadir, Sedangkan negatifnya musik remix seharusnya tidak di mainkan pada saat malam hari karena dapat menimbulkan kerusuhan di acara tersebut. masyarakat menganggap bahwa hal tersebut hanya menciptakan keributan dan kebisingan yang mengganggu ketenangan malam, karena intensitas musik yang terlalu tinggi dapat mengganggu waktu istirahat. Kata Kunci : Persepsi, Persepsi Masyarakat, Musik Remix This research aims to describe, analyze and examine people's perceptions of remix music at weddings. The background to this research is that remix music entertainment nowadays has become music that is widely used by people at events such as celebratory events such as weddings. This brings about perceptions from many groups, both in the form of positive and negative responses depending on the presentation of the remix music itself. This research uses descriptive qualitative research methods. The data collection methods used were in-depth interviews, observation and documentation. The data analysis method uses data reduction, data display and drawing conclusions. Furthermore, the data validity method used is through credibility, transferability, dependability and reliability tests. Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that there are positive and negative public perceptions. The positive thing is that for the public, remix music is entertaining entertainment through its cool music, and is a characteristic of the single organ that fills in at parties. Meanwhile, the negative thing is that according to several community leaders, remix music should not be played at night because it could cause riots at the event. The positive impact of remix music performances at wedding parties can add a more festive and entertaining feel to the event. In fact, it is believed that the presence of remix music can attract more invited guests to attend. Meanwhile, the negative thing is that remix music should not be played at night because it can cause riots at the event. People think that this only creates commotion and noise that disturbs the peace of the night, because music intensity that is too high can disturb rest time. Keywords: Perception, Public Perception, Remix Music

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 07 May 2025 02:15
Terakhir diubah: 07 May 2025 02:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86694

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir