PEMANFAATAN AIR KELAPA SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

Sofia, Aisyah Yasmin (2025) PEMANFAATAN AIR KELAPA SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1669Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1523Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sawi hijau merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat potensial untuk dikembangkan karena memiliki manfaat dan gizi yang baik untuk kesehatan. Konsumennya terdiri dari berbagai kalangan masyarakat, sehingga permintaan sawi hijau akan semakin meningkat. Pertumbuhan dan produksi tanaman sangat ditentukan oleh ketersediaan unsur hara. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara adalah dengan melakukan pemupukan tanaman menggunakan pupuk organik cair. Bahan organik yang dapat dijadikan sebagai sumber unsur hara pada pupuk organik cair yaitu air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan air kelapa sebagai pupuk organik cair untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2024 di Rumah Kaca Laboratorium Lapangan Terpadu (LTPD), Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial dengan pemberian pupuk organik cair air kelapa yang terdiri dari 5 taraf yaitu P0 (Tanpa POC air kelapa), P1 (POC air kelapa 25 ml/l air), P2 (POC air kelapa 50 ml/l air), P3 (POC air kelapa 75 ml/l air), dan P4 (POC air kelapa 100 ml/l air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis ragam pada taraf 5% seluruh perlakuan pemberian pupuk organik cair air kelapa tidak berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan yaitu pada tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, kehijauan daun,berat basah tanaman, dan berat kering tanaman pada usia 2,3,4,dan5 mst. Variabel pengamatan lebar daun usia tanaman 5 mst menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata tetapi perlakuan terbaik adalah P0 (tanpa POC air kelapa). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa belum ada konsentrasi pupuk organik cair air kelapa yang yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau. Hal ini dapat terjadi karena pupuk organik cair air kelapa yang terlalu encer dan pH yang terlalu asam. Kata kunci: Air kelapa, konsentrasi, pertumbuhan, pH, produksi, pupuk organikcair, dan sawi hijau.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agroteknologi
Pengguna Deposit: 2308872815 . Digilib
Date Deposited: 11 Jun 2025 02:22
Terakhir diubah: 11 Jun 2025 02:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88237

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir