UPAYA PENYELAMATAN KARESIDENAN LAMPUNG DARI AGRESI MITER BELANDA II TAHUN 1949

Subroto, , LIAN PRATAMA (2013) UPAYA PENYELAMATAN KARESIDENAN LAMPUNG DARI AGRESI MITER BELANDA II TAHUN 1949. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.

Preview	File PDF 2. COVER DALAM.pdf - Published Version Download (64Kb) | Preview
Preview	File PDF 1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (49Kb) | Preview
Preview	File PDF 4. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (152Kb) | Preview
Preview	File PDF 5. HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (125Kb) | Preview
Preview	File PDF 6. HALAMAN PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (90Kb) | Preview
Preview	File PDF 11. DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (13Kb) | Preview
Preview	File PDF 12. DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (5Kb) | Preview
Preview	File PDF BAB I.pdf - Published Version Download (98Kb) | Preview
Preview	File PDF BAB II.pdf - Published Version Download (67Kb) | Preview
Preview	File PDF BAB III.pdf - Published Version Download (202Kb) | Preview
	File PDF BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (382Kb)
Preview	File PDF BAB V.pdf - Published Version Download (38Kb) | Preview
Preview	File PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (44Kb) | Preview
	Archive LAMPIRAN.zip - Published Version Download (650Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pada tanggal 19 Desember 1948, pukul 06.00 pagi, agresi militer kedua di lancarkan Belanda, dengan pasukan lintas udara, serangan langsung di tujukan ke Ibukota Republik Indonesia, Yogyakarta. Lapangan terbang Maguwo dapat dikuasai Belanda, dan selanjutnya seluruh kota Yogyakarta. Angkatan perang yang telah membagi wilayah pertahanan republik menjadi dua komando, yaitu jawa dan sumatera, siap melaksanakan rencana di bidang pemerintahan tersebut. Di lampung agresi militer kedua (Clash II) baru dimulai tanggal 1 Januari 1949, Belanda masuk ke Teluk Lampung melalui Kalianda menuju Pelabuhan Panjang. Kira-kira pukul 05.00 pagi, kapal perang Balanda mulai menembaki pelabuhan panjang. Tetapi karena perlawanan dari pihak tentara kita di panjang, baru setelah kira-kira jam 06.00 mereka dapat mendarat di pantai luar pelabuhan panjang dan dipantai sekitar gunung kunyit Telukbetung. Ibukota Karesidenan akhirnya dapat diduduki oleh pasukan Belanda pada hari itu juga. Karena peristiwa inilah Pemerintahan Karesidenan beserta staf-nya menyingkir ke luar dari ibu kota Lampung untuk menghindari serangan Belanda. Dengan keadaan inilah maka dibentuk pemerintahanan darurat karesidenan lampung untuk memperkuat pertahanan dari serangan Belanda dan membuat basis pertahanan di setiap daerah untuk menghindari dan melawan serangan Belanda. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Upaya penyelamatan Karesidenan Lampung dalam bidang Militer dan Politik dari Agresi Militer Belanda II tahun 1949?”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Historis dengan teknik pengumpulan data melalui Teknik Dokumentasi dan Teknik Kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Kualitatif. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah sebagai tambahan ilmu pengetahuan mengenai Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Lampung serta menambah dan membuka wawasan pengetahuan yang luas. Hasil analisis data dalam skripsi ini menunjukkan bahwa adanya upaya penyelamatan karesiden Lampung oleh masyarakat dan pemerintahan Lampung ini ditunjukkan pada bidang politik dan militer yaitu dengan membuat pemerintahan darurat yang berpindah-pindah dan dengan gerilya untuk menghadapi serangan Belanda

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	> LA History of education
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	04 Feb 2014 08:08
Terakhir diubah:	04 Feb 2014 08:08
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/883

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir