DELLA , DWI MARTINA (2025) EFIKASI HERBISIDA P-AMONIUM GLUFOSINAT 150 g/l UNTUK PENGENDALIAN GULMA PADA BUDIDAYA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) MENGHASILKAN (TM). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (213Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1267Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1085Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pertumbuhan gulma di perkebunan kelapa sawit memberikan dampak yang negatif terhadap tanaman kelapa sawit karena menimbulkan kompetisi antara gulma dan kelapa sawit. Salah satu usaha yang dilakukan pada pengelolaan tanaman budidaya dengan menghentikan persaingan antara tanaman budidaya dengan gulma yaitu pengendalian gulma secara kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida p-ammonium glufosinat yang efektif dalam mengendalikan gulma pada tanaman kelapa sawit TM, perubahan komposisi gulma setelah aplikasi herbisida p-ammonium glufosinat dan fitotoksisitas pada tanaman kelapa sawit TM setelah aplikasi herbisida p-ammonium glufosinat. Penelitian dilaksanakan di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan Laboratorium Gulma, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung bulan Juli-Agustus 2024. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang ditetapkan yaitu taraf dosis herbisida p-ammonium glufosinat (225; 300; 375; 450 g/ha), penyiangan secara mekanis, dan kontrol. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett, aditivitas diuji dengan uji Tukey, jika asumsi terpenuhi data dianalisis ragam dan perbedaan nilai tengah diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida p-ammonium glufosinat dosis 225-450 g/ha efektif mengendalikan gulma total, gulma golongan daun lebar, gulma golongan rumput, dan dosis 450 g/ha efektif mengendalikan gulma golongan teki hingga 8 MSA. Herbisida p-ammonium glufosinat dosis 225- 450 g/ha efektif mengendalikan gulma Praxelis climatidea, Asystasia gangetica,Ottochloa nodosa, Axonopus compressus, Paspalum conjugatum, dan dosis 450 g/ha efektif mengendalikan gulma Cyperus kyllingia. Herbisida pammonium glufosinat dosis 375 dan 450 g/ha mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi pada 8 MSA. Herbisida p-ammonium glufosinat dosis 225-450 g/ha tidak meracuni tanaman kelapa sawit menghasilkan pada 4 dan 8 MSA. Kata kunci: herbisida, p-ammonium glufosinat, gulma, kelapa sawit TM
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agronomi |
Pengguna Deposit: | 2301476768 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Jun 2025 05:36 |
Terakhir diubah: | 14 Jun 2025 05:36 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88641 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |