ANALISIS POLA KONSUMSI DAN PERMINTAAN KACANG TANAH PADA RUMAH TANGGA KONSUMEN KACANG TANAH DI PROVINSI LAMPUNG

Nisrina , Salsabila (2025) ANALISIS POLA KONSUMSI DAN PERMINTAAN KACANG TANAH PADA RUMAH TANGGA KONSUMEN KACANG TANAH DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (130Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3783Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3473Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan pola konsumsi kacang tanah di wilayah perdesaan dan perkotaan, menghitung kontribusi energi kacang tanah terhadap konsumsi energi golongan kacang-kacangan, dan menganalisis faktorfaktor yang memengaruhi permintaan kacang tanah rumah tangga konsumen kacang tanah di Provinsi Lampung. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2023. Jumlah sampel sebanyak 298 rumah tangga konsumen kacang tanah, dari total 10.433 rumah tangga sampel Susenas. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan verifikatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah konsumsi kacang tanah biji dan olahan oleh rumah tangga konsumen kacang tanah mencapai 2,35 kg/rumah tangga/bulan, dengan rata-rata konsumsi di perkotaan sebesar 2,46 kg/rumah tangga/bulan dan di perdesaan sebesar 2,32 kg/rumahtangga/bulan. Jika dilihat dari seluruh rumah tangga, rata-rata konsumsi kacang tanah sebesar 0,28 kg/rumah tangga/bulan. Untuk jenis kacang tanah biji, konsumsi oleh rumah tangga konsumen kacang tanah sebesar 2,07 kg/rumahtangga/bulan, pada jenis olahan bumbu pada makanan siomay/batagor sebesar 0,18 kg/rumahtangga/bulan dan pada makanan gado-gado/ketoprak/pecel sebesar 0,11 kg/rumahtangga/bulan. Sebagian besar kacang tanah yang dikonsumsi rumah tangga konsumen diperoleh dari pembelian. Kontribusi energi kacang tanah terhadap konsumsi energi golongan kacang-kacangan rumah tangga konsumen sebesar 62,43%, sedangkan untuk seluruh rumah tangga di Provinsi Lampung sebesar 17,73%. Harga kacang tanah berpengaruh nyata negatif dan pendapatan berpengaruh nyata positif terhadap permintaan kacang tanah rumah tangga konsumen kacang tanah di Provinsi Lampung. Kata kunci : kacang tanah, permintaan, pola konsumsi The purpose of this study is to analyze differences in peanut consumption patterns in rural and urban areas, calculate the contribution of peanuts to energy consumption in the nut category, and analyze the factors that influence peanut demand among peanut-consuming households in Lampung Province. The method used is descriptive. This research uses secondary data from the National SocioEconomic Survey (SUSENAS) conducted in March 2023. The sample size consisted of 298 peanut-consuming households, out of a total of 10.433 households in the SUSENAS sample. The data were analyzed using quantitative descriptive and verifiable methods. The results of the study show that the average consumption of peanuts and peanut products by peanut-consuming households reached 2,35 kg/household/month, with an average consumption of 2,46 kg/household/month in urban areas and 2,32 kg/household/month in rural areas. When considering all households, the average consumption of peanuts is 0,28 kg per household per month. For peanut seeds, consumption by peanut-consuming households is 2,07 kg per household per month, for processed peanuts used as seasoning in siomay/batagor dishes, consumption is 0,18 kg per household per month, and for gado-gado/ketoprak/pecel dishes, consumption is 0,11 kg per household per month. Most of the peanuts consumed by households are obtained through purchases. The contribution of peanut energy to the energy consumption of the peanut-consuming household group is 62,43%, while for all households in Lampung Province is 17,73%. Peanut prices have a significant negative effect, while income has a significant positive effect on the demand for peanuts among peanut-consuming households in Lampung Province. Key word : consumption pattern, demand, peanuts

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agribisnis
Pengguna Deposit: 2506660609 Digilib
Date Deposited: 16 Jun 2025 07:21
Terakhir diubah: 16 Jun 2025 07:21
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88743

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir