ANALISIS SPASIAL FAKTOR KEPADATAN PENDUDUK, AKSES AIR BERSIH DAN FASILITAS SANITASI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDONDONG TAHUN 2023

Agung , Dwi Cahyana (2025) ANALISIS SPASIAL FAKTOR KEPADATAN PENDUDUK, AKSES AIR BERSIH DAN FASILITAS SANITASI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDONDONG TAHUN 2023. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (69Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3100Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3113Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Introduction: Stunting is an indicator of chronic nutritional problems influenced by various factors such as population density, access to clean water, and the availability of sanitation facilities. The working area of Kedondong Public Health Center (Puskesmas) shows a high prevalence of stunting, requiring spatial analysis to identify the relationship patterns between environmental factors and stunting incidence. Methods: The analysis was conducted using spatial statistical methods including Nearest Neighbor Analysis (NNA), Moran’s I, and Ordinary Least Squares (OLS) regression to examine the distribution patterns and spatial autocorrelation of stunting, as well as the relationship between population density, access to clean water, and sanitation facilities with stunting incidence. Data were obtained from secondary sources from relevant agencies. Results: Based on the NNA results, the distribution pattern of stunting cases in the Kedondong Public Health Center area in 2023 showed a clustered pattern. However, Moran’s I analysis indicated no spatial autocorrelation between villages, and the OLS regression analysis showed no significant relationship between population density, access to clean water, and sanitation facilities with stunting incidence. Conclusion: The distribution of stunting in the Kedondong Public Health Center area in 2023 formed a clustered pattern; however, there was no spatial autocorrelation and no significant relationship between population density, access to clean water, and sanitation facilities with stunting incidence. Keywords: Clean Water Access, Population Density, Sanitation, Spatial Analysis, Stunting Pendahuluan: Stunting merupakan indikator masalah gizi kronis yang dipengaruhi banyak faktor seperti kepadatan penduduk, akses terhadap air bersih, dan ketersediaan fasilitas sanitasi. Wilayah kerja Puskesmas Kedondong menunjukkan angka stunting tinggi, sehingga diperlukan analisis spasial untuk mengetahui pola hubungan antara faktor lingkungan dengan kejadian stunting. Metode: Analisis dilakukan menggunakan analisis statistik spasial Nearest Neighbor Analysis & Moran’s I dan Regresi OLS untuk melihat pola sebaran dan autokorelasi spasial stunting serta hubungan antara kepadatan penduduk, akses air bersih, dan fasilitas sanitasi terhadap kejadian stunting. Data diperoleh melalui data sekunder dari instansi terkait. Hasil: Berdasarkan hasil analisis NNA, pola sebaran kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Kedondong tahun 2023 menunjukkan pola kluster (clustered) namun, analisis Moran’s I menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi spasial antar desa dan analisis Regresi OLS menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepadatan penduduk, akses air bersih, dan fasilitas sanitasi terhadap kejadian stunting Kesimpulan: Sebaran stunting di wilayah kerja Puskemas Kedondong tahun 2023 membentuk pola (clustered) namun tidak ada autokorelasi spasial dan tidak ada hubungan antara kepadatan penduduk, akses air bersih, dan fasilitas sanitasi terhadap kejadian stunting. Kata Kunci: Analisis Spasial, Akses Air Bersih, Kepadatan Penduduk, Sanitasi, Stunting

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S1-Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2506866892 Digilib
Date Deposited: 21 Jun 2025 04:58
Terakhir diubah: 21 Jun 2025 04:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89260

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir