KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PEMBUNUHAN BERENCANA YANG DILAKUKAN PRIA TERHADAP PACAR WANITANYA (STUDI KASUS POLRES MESUJI)

M.TEUKU ALFARISI , JAYA (2025) KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PEMBUNUHAN BERENCANA YANG DILAKUKAN PRIA TERHADAP PACAR WANITANYA (STUDI KASUS POLRES MESUJI). HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (122Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3387Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3249Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kejahatan pembunuhan berencana merupakan kejahatan yang bersifat materil, artinya kejahatan ini dianggap terjadi ketika akibatnya sudah nyata, yaitu hilangnya nyawa seseorang. Dalam hukum pidana Indonesia, pembunuhan berencana diatur dalam Pasal 340 KUHP. Kejahatan ini terjadi karena pelaku telah menyusun rencana sebelum melakukan pembunuhan, sehingga ada unsur kesengajaan dan persiapan sebelumnya. Hal inilah yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu untuk memahami apasajakah faktor yang menyebabkan seseorang tega membunuh kekasihnya sendiri serta bagaimanakah upaya penanggulangan kejahatan pembuhan berencana yang dilakukan pria terhadap pacar wanitanya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan hukum normatif dan empiris, yaitu dengan mengkaji aturan hukum yang berlaku serta melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait. Narasumber dalam penelitian ini meliputi penyidik di Polres Mesuji, dosen kriminologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung, serta dosen hukum pidana dari Fakultas Hukum Universitas Lampung. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kasus ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua faktor utama yang mendorong seseorang melakukan pembunuhan berencana terhadap pasangannya. Dari sisi internal, faktor-faktor seperti usia, kondisi emosional yang labil, tingkat pendidikan, jenis kelamin, serta kesehatan mental pelaku memainkan peran penting. Seseorang yang tidak mampu mengendalikan emosinya dan berpikir jernih cenderung mengambil keputusan yang berujung pada tindak kejahatan. Sementara itu, faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan budaya juga berpengaruh. Dalam beberapa kasus, tekanan sosial atau budaya tertentu dapat membuat seseorang merasa terdorong untuk bertindak agresif, yang bisa disebut dengan piil pasenggiri dalam masyarakat lampung termasuk dengan melakukan kekerasan. Dalam upaya menanggulangi kejahatan ini, mengambil dua pendekatan utama. Pendekatan preventif atau non-penal dilakukan dengan memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat mengenai jenis-jenis tindak pidana dan sanksinya, serta meningkatkan patroli rutin untuk mencegah terjadinya kejahatan. Sementara itu, pendekatan represif atau penal dilakukan dengan menegakkan hukum secara tegas sesuai aturan yang berlaku, agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dan memberikan efek jera bagi masyarakat luas. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah agar aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, lebih aktif dalam melakukan pencegahan kejahatan dengan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya dan konsekuensi hukum dari tindak kekerasan dalam hubungan. Selain itu, dalam menjatuhkan hukuman terhadap pelaku pembunuhan berencana, hakim harus mempertimbangkan secara matang agar hukuman yang diberikan benar-benar memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya, serta mencegah kejadian serupa terulang kembali. Pemerintah juga diharapkan mengambil peran lebih besar dalam menegakkan hukum dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan perlindungan hukum yang jelas dan tegas. Kata Kunci : Kriminologi, Pembunuhan Berencana, Kematian, Wanita.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit: 2506171839 Digilib
Date Deposited: 21 Jun 2025 07:58
Terakhir diubah: 21 Jun 2025 07:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89281

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir