Lariza Serafina , Tobroni (2025) HUBUNGAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN AIR YANG DIKONSUMSI DAN KUALITAS JAMBAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY HALIM II KOTA BANDAR LAMPUNG. Kedokteran, UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (7Mb) |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (7Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Diare merupakan salah satu penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan global, terutama pada balita. Faktor lingkungan, seperti kebiasaan mencuci tangan yang buruk, penggunaan air yang tidak layak konsumsi, dan kualitas jamban yang tidak memenuhi standar kesehatan dapat meningkatkan risiko diare. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui hubungan antara kebiasaan mencuci tangan, air yang dikonsumsi, dan kualitas jamban terhadap kejadian diare dan mengtahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Way Halim II, Kota Bandar Lampung. Metode: Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Way halim permai yang merupakan wilayah kerja dari Puskesmas Way Halim II dan menggunakan desain cross- sectional dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi mandiri dam wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji chi-square dan regresi logistik biner. Hasil: Analisis univariat menunjukkan sebesar 40,7% responden mengalami diare, 37,7% responden memiliki kebiasaan mencuci tangan tidak baik, 46,6% responden mengonsumsi air yang tidak bersih, 14,2% responden memiliki kualitas jamban yang tidak bersih. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara kebiasaan mencuci tangan (p value = <0,001), air yang dikonsusmi (p value = 0,036), kualitas jamban (p value = 0,003) terhadap kejadian diare pada balita. Analisis multivariat mendapatkan hasil variabel kualitas jamban merupakan faktor yang paling berpengaruh (OR: 5,138). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan mencuci tangan, air yang dikonsumsi, dan kualitas jamban terhadap kejadian diare pada balita dan kualitas jamban merupakan faktor yang paling berpengaruh menybabkan diare di wilayah kerja Puskesmas Way Halim II Kota Bandar Lampung. Kata kunci: air yang dikonsumsi, diare, kualitas jamban, mencuci tangan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S1-Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2506474321 Digilib |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 04:28 |
Terakhir diubah: | 30 Jun 2025 04:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89875 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |