Andri Romario, Abednego (2024) PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGELANDANGAN DAN PENGEMISAN DI TEMPAT UMUM (Studi di Wilayah Hukum Bandar Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Mahasiswa Unila.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL - Mahasiswa Unila.pdf Restricted to Hanya staf Download (1488Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Mahasiswa Unila.pdf Download (1362Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kehadiran gelandangan dan pengemis di Kota Bandar Lampung menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Tindakan pergelandangan dan pengemisan yang dapat dikualifikasikan sebagai suatu tindak pidana yaitu jika tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran (overtredingen) di bidang ketertiban umum. Hal ini sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 504 dan 505 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sedangkan secara khusus untuk penegakan hukum terhadap pengelandangan dan pengemisan di Kota Bandar Lampung juga diatur di dalam Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis. Namun hingga saat ini, permasalahan dalam skripsi ini bagaimanakah penegakan hukum pidana terhadap tindak pidana penggelandangan dan pengemisan di tempat umum, faktor apakah yang dapat menghambat penegakan hukum pidana terhadap tindak pidana penggelandangan dan pengemisan di tempat umum. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Narasumber penelitian ini terdiri dari Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Satpol PP Kota Bandar Lampung dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi penegakan hukum pidana terhadap gelandan dan pengemis di Kota Bandar Lampung belum di laksanakan secara sempurna, penegakan hukum terhadap Gelandangan dan Pengemis yang berhadapan dengan hukum adalah melalui upaya dengan diterapkannya tahap- tahap penegakan hukum yaitu tahap preventif, represif, dan rehabilitatif. Upaya yang dilakukan hanya sebatas rehabilitasi dan tidak sampai ke tingkat pengadilan serta faktor-faktor yang menjadi penghambat yaitu Faktor undang-undang, sudah sangat jelas namun nyatanya di lapangan belum diterapkan. Faktor penegak hukum, aparat yang bertugas dan berwewenang untuk menegakan hukum belum menunjukan kinerja maksimal dalam proses penegakan hukum. Faktor sarana dan fasilitas, minimnya anggaran dana dari pemerintah daerah dan tidak adanya tempat penampungan untuk membina para pengemis dan tidak adanya tempat untuk meningkatkan sumber daya manusia. Faktor masyarakat dan budaya, kurangnya kesadaran para pemberi uang dan sanksi hukuman yang diberikan tidak ada efek jera terhadap gelandangan dan pengemis. Saran dalam penelitian ini adalah hendaknya Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak hanya memberikan pembinaan atau rehabilitasi terhadap pengemis tetapi juga menerapkan sanksi pidana berupa hukuman kurungan, karena dengan demikian para pengemis akan mendapatkan efek jera sehingga para pengemis tersebut takut dan enggan untuk kembali mengemis. Hendaknya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung dapat meningkatkan kinerjanya di Kota Bandar Lampung, serta dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Lembaga atau instansi lain yang menangani permasalahan gelandangan dan pengemis seperti Dinas Sosial Kota Bandar Lampung. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Gelandangan, Pengemis, Muka Umum.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 06:12 |
Terakhir diubah: | 08 Sep 2025 06:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90295 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |