DETEKSI PERUBAHAN GARIS PANTAI DENGAN CITRA PENGINDERAAN JAUH SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI PESISIR KOTA BANDAR LAMPUNG

Bangkit , Agung Permadi (2024) DETEKSI PERUBAHAN GARIS PANTAI DENGAN CITRA PENGINDERAAN JAUH SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI PESISIR KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Bangkit Agung permadi.pdf

Download (33Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Bangkit Agung permadi.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (6Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Bangkit Agung permadi.pdf

Download (1704Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Wilayah pesisir pantai Kota Bandar Lampung mengalami perubahan dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh perubahan alam seperti adanya aktivitas gelombang, arus, angin, pasang surut, dan sedimen yang ada di sekitar muara sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Net Shoreline Movement (jarak), End Point Rate (laju), luas, dan lokasi perubahan garis pantai di pesisir Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan spasial (keruangan) melalui citra Landsat dengan variabel yaitu perubahan garis pantai. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu delineasi dan observasi serta teknik analisis data yang digunakan yaitu overlay menggunakan Digital Shoreline Analysis System. Hasil penelitian menunjukkan bahwa garis pantai Kota Bandar Lampung mengalami perubahan yang didominasi oleh akresi atau penambahan massa daratan, dimana hasil analisis statistik dengan menggunakan metode NSM didapatkan nilai tertinggi pada area Kecamatan Panjang yaitu 304,20 m dan nilai terendah pada area Kecamatan Teluk Betung Selatan yaitu -45,60 m. Kata kunci: garis pantai, penginderaan jauh, tsunami, pesisir The coastal area of Bandar Lampung City experiences changes from time to time caused by natural changes such as wave activity, currents, wind, tides and sediment around river mouths. This research aims to determine the Net Shoreline Movement (range), End Point Rate (rate), extent, and location of shoreline changes on the coast of Bandar Lampung City. The research method used is quantitative descriptive with a spatial approach through Landsar imagery with a variable that is shoreline change. Data collection techniques used are delineation and observation and data analysis techniques used are overlay using the Digital Shoreline Analysis System. The results showed that the coastline of Bandar Lampung City have changed, which dominated by accretion or addition of land mass, where the results of statistical analysis using the NSM method obtained the highest value in the Panjang District area, 304.20 m and the lowest value in the South Teluk Betung District area, namely -45.60 m. Keywords: Shoreline, remote sensing, tsunami, coastal

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 08 Sep 2025 07:04
Terakhir diubah: 08 Sep 2025 07:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90317

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir