KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH BERDASARKAN TIPE HABITAT DI HUTAN LINDUNG BATUTEGI, LAMPUNG

Salsabiil Mufiidah, Suhandi (2024) KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH BERDASARKAN TIPE HABITAT DI HUTAN LINDUNG BATUTEGI, LAMPUNG. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Salsabiil Mufiidah.pdf

Download (201Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Salsabiil Mufiidah.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3794Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Salsabiil Mufiidah.pdf

Download (1089Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Makrofauna tanah merupakan salah satu bioindikator kesuburan tanah. Keadaan tanah sangat berpengaruh pada keberadaan dan kepadatan populasi makrofauna tanah. Beberapa fauna tanah menempati kedalaman yang berbeda, misalnya fauna yang terdapat di permukaan tanah, di dalam liang tanah, di dalam air tanah, dan terdapat fauna yang tinggal pada fase cair tanah. Keberadaan makrofauna tanah sangat penting pada suatu ekosistem karena berkaitan erat dengan dekomposisi bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keanekaragaman, dan kepadatan populasi makrofauna tanah berdasarkan tipe habitat yang berada di Hutan Lindung Batutegi, Tanggamus, Lampung serta untuk membandingkan metode pitfall trap, point count, dan hand sorting yang digunakan dalam pengumpulan sampel makrofauna tanah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 di Stasiun Riset Way Rilau. Penelitian ini berada di bawah naungan kerjasama YIARI (Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia) dengan Jurusan Biologi FMIPA Unila. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tiga metode, yaitu pitfall trap, point count, dan hand sorting pada setiap vegetasi. Pada metode pitfall trap terdapat 3 plot pengamatan yang dipasang 6 pitfall trap, pada metode point count dilakukan dengan berjalan sepanjang jalur jelajah sejauh 100 m dengan titik pemberhentian setiap 10 m selama 10 menit, dan pada metode hand sorting dibuat 3 plot kuadrat berukuran 5x5 m yang di dalamnya terdapat 3 plot hand sorting berukuran 25x25 cm yang digali sedalam 20 cm. Data dianalisis menggunakan rumus kelimpahan, indeks keanekaragaman Shannon- Wiener (H`), dan rumus kepadatan populasi. Kelimpahan individu tertinggi diperoleh dengan metode pitfall trap dan point count yang terletak di habitat kebun rapat sejumlah 349 individu dan 247 individu. Kelimpahan individu terendah diperoleh dengan metode handsorting yang terletak di habitat kebun jarang sejumlah 39 individu. Nilai indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada habitat sempadan sungai (H’ = 3,5) dan terendah pada habitat kebun jarang (H’ = 0,68). Kepadatan populasi terbesar yang diperoleh dengan menggunakan metode handsorting terdapat pada spesies Pheretima posthuma dengan nilai kepadatan berkisar 0,045 – 0,098/m2 . Saran yang dapat diberikan adalah perlunya penelitian lanjutan mengenai keanekaragaman makrofauna tanah pada beberapa tipe habitat berdasarkan keterkaitannya dengan vegetasi tumbuhan di lokasi penelitian. Kata kunci : keanekaragaman, tanah, makrofauna tanah, ekosistem, bahan organik

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 08 Sep 2025 08:24
Terakhir diubah: 08 Sep 2025 08:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90339

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir