UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENGUNGKAPAN KASUS TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI PADA POLDA LAMPUNG)

Rionanda, Aditya (2024) UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENGUNGKAPAN KASUS TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI PADA POLDA LAMPUNG). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - Rocket Digital (1).pdf

Download (25Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Rocket Digital (1).pdf

Download (2046Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - Rocket Digital (1).pdf

Download (25Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Rocket Digital (1).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2046Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rocket Digital (1).pdf

Download (1978Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perdagangan orang merupakan tindak pidana serius yang melibatkan eksploitasi manusia untuk tujuan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Upaya Kepolisian Dalam Pengungkapan Kasus Tindak Pidana perdagangan orang di Kota Bandar Lampung, dengan fokus pada Polda Lampung. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu 1) Bagaimanakah Upaya Kepolisian Dalam Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kota Bandar Lampung. dan 2) apa faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan Upaya Kepolisian Dalam Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode normatif empiris, yaitu dengan menganalisis peraturan perundang-undangan yang terkait serta mengumpulkan data empiris melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi di Polda Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepolisian khususnya Polda Lampung, memainkan peran penting dalam pengungkapan kasus perdagangan orang melalui upaya penegakan hukum, penyelidikan, dan penindakan yang terkoordinasi dengan instansi terkait. Optimalisasi Upaya Kepolisian memerlukan peningkatan kapasitas, baik melalui pelatihan berkelanjutan maupun penambahan sumber daya. Selain itu, sinergi yang kuat antara kepolisian, lembaga pemerintah, dan masyarakat sipil sangat penting dalam menangani kasus perdagangan orang secara komprehensif. Faktor Penegak Hukum merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam Upaya penegakkan tindak pidana perdagangan orang. Penegak hukum yang kompeten, berintegritas, dan berani menghadapi tekanan adalah kunci untuk mengatasi hambatan dari faktor-faktor lainnya dan memastikan pengungkapan kasus perdagangan orang dapat dilakukan dengan efektif. Rionanda Aditya iv Saran yang diberikan dalam penelitian ini yaitu Polda Lampung, selain bekerja sama dengan LPSK setempat, dapat memperluas sosialisasi melalui media massa, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya perdagangan orang. Diperlukan koordinasi yang kuat antara kepolisian, pemerintah, masyarakat, serta perbaikan undang-undang, sumber daya manusia, sarana fasilitas, dan perubahan stigma budaya yang menghambat penegakan hukum. Kata Kunci : Kepolisian, Perdagangan Orang, Tindak Pidana Trafficking in persons is a serious criminal act that involves the exploitation of humans for commercial purposes. This study aims to analyze the Efforts of the Police in Disclosing Cases of Human Trafficking in Bandar Lampung City, with a focus on the Lampung Police. The formulation of the problem in this study is 1) How are the efforts of the police in disclosing cases of human trafficking in Bandar Lampung City? And 2) what are the factors that affect the success or failure of the Police Efforts in Disclosing Cases of Trafficking in Persons in Bandar Lampung City. The research method used is an empirical normative method, namely by analyzing related laws and regulations and collecting empirical data through interviews, observations, and documentation studies at the Lampung Police. The results of the study show that the police, especially the Lampung Police, play an important role in the disclosure of human trafficking cases through law enforcement, investigation, and enforcement efforts coordinated with relevant agencies. Optimizing Police Efforts requires capacity building, both through continuous training and additional resources. In addition, strong synergy between the police,vovernent agencies, and civil society is crucial in comprehensively handling human trafficking cases. Law Enforcement Factors are the most influential factor in efforts to enforce the crime of trafficking in persons. Law enforcement who are competent, have integrity, and have the courage to face pressure is key to overcoming barriers from other factors and ensuring that the disclosure of trafficking cases can be carried out effectively. vi Rionanda Aditya The suggestion given in this study is that the Lampung Police, in addition to collaborating with the local LPSK, can expand socialization through mass media, community organizations, and educational institutions to increase awareness about the dangers of human trafficking. Strong coordination is needed between the police, the government, the community, as well as improvements in laws, human resources, facilities, and changes in cultural stigma that hinder law enforcement. Keywords: Police, Trafficking in Persons, Crime

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 09 Sep 2025 06:53
Terakhir diubah: 09 Sep 2025 06:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90416

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir