DINAMIKA TUTUPAN LAHAN DI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT (TNKS)

TEGAR, WIRAYUDA (2025) DINAMIKA TUTUPAN LAHAN DI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT (TNKS). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (182Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3970Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3970Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan salah satu kawasan konservasi terluas di Sumatera yang membentang di empat Provinsi yaitu Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi. Penutupan lahan di TNKS mengalami tekanan yang disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penutupan lahan yang terjadi pada kurun waktu tahun 2013, 2018 dan 2023 serta mengetahui aktivitas antropogenik yang mempengaruhi dinamika tersebut. Metode yang digunakan adalah Supervised Classification dengan algoritma Random Forest menggunakan platform Google Earth Engine. Klasifikasi dilakukan menjadi 5 kelas yaitu badan air, hutan, lahan hortikultura, lahan terbuka dan semak belukar dan pendekatan etnoekologi digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penutupan lahan. Validasi hasil klasifikasi menggunakan Overall Accuracy. Hasil uji akurasi pada tahun 2013, 2018 dan 2023 masing-masing sebesar 88,44%, 89,94% dan 85,17%. Pada kurun waktu 2013–2018 tutupan lahan hutan, badan air, dan semak belukar mengalami penurunan, sedangkan tutupan lahan hortikultura dan lahan terbuka mengalami peningkatan. Pada kurun waktu 2018–2023 tutupan lahan hutan dan lahan terbuka mengalami penurunan, sedangkan tutupan badan air, hortikultura, dan semak belukar mengalami peningkatan. Perambahan hutan, alih fungsi lahan, pertambangan ilegal, historis kepemilikan lahan, dan tekanan ekonomi pasca pandemi Covid-19 menjadi faktor utama dinamika tutupan lahan, faktor alam seperti banjir juga turut memengaruhi tutupan lahan. Peningkatan pengawasan, pencegahan, dan pengamanan diperlukan untuk menjaga status dan fungsi kawasan. Selain itu, diperlukan pemberdayaan masyarakat berbasis konservasi untuk menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat dan perlindungan kawasan. Katakunci: Dinamika Tutupan Lahan, Etnoekologi, Google Earth Engine, Random Forest, Taman Nasional Kerinci Seblat Kerinci Seblat National Park (TNKS) is one of the largest conservation areas in Sumatra, which stretches across four provinces, namely West Sumatra, South Sumatra, Bengkulu and Jambi. Land cover in TNKS is under pressure caused by natural and human factors. This study aims to determine the dynamics of land cover that occurred in the period 2013, 2018 and 2023 and to determine the anthropogenic activities that affect these dynamics. The method used is supervised classification with a random forest algorithm by using Google Earth Engine platform. Classification is carried out into 5 classes, namely water bodies, forests, horticultural land, open land and shrubs and an ethnoecological approach is used to determine the factors that affect land cover dynamics. Validation of classification results using overall accuracy. The results of the accuracy test in 2013, 2018 and 2023 were 88.44%, 89.94% and 85.17%. In the period 2013–2018, forest land cover, water bodies, and shrubs decreased, while horticultural land cover and open land increased. In the period 2018–2023, forest land cover and open land decreased, while water body cover, horticulture, and shrubs increased. Forest encroachment, land conversion, illegal mining, historical land ownership and economic pressures after the Covid-19 pandemic are the main factors in the dynamics of land cover, natural factors such as floods also affect land cover. Increased monitoring, prevention and security are needed to maintain the status and function of the area. In addition, conservation-based community empowerment is needed to balance fulfillment of community economic needs and protection of the area. Keywords: Land Cover Dynamics, Ethnoecology, Google Earth Engine, Random Forest, Kerinci Seblat National Park

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 602 Aneka ragam tentang teknologi dan ilmu terapan
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Kehutanan
Pengguna Deposit: 2507212781 Digilib
Date Deposited: 26 Sep 2025 09:14
Terakhir diubah: 26 Sep 2025 09:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90615

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir