PERJUANGAN PEREMPUAN NOVEL GENDUK DUKU KARYA Y. B. MANGUNWIJAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA: KAJIAN FEMINISME EKSISTEN

OLANASIA, KHOLIFATUL JANNAH (2025) PERJUANGAN PEREMPUAN NOVEL GENDUK DUKU KARYA Y. B. MANGUNWIJAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA: KAJIAN FEMINISME EKSISTEN. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (205Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3517Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBABAHASAN.pdf

Download (3299Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perjuangan perempuan di Indonesia hingga kini masih menghadapi ketidaksetaraan gender yang ditandai oleh stereotip, bias peran, dan relasi kuasa patriarki. Penelitian ini bertujuan menganalisis perjuangan perempuan mencapai kesetaraan hak dan kebebasan diri dalam novel Genduk Duku karya Y. B. Mangunwijaya. Hasil penelitian diimplikasikan pada pembelajaran sastra mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA berdasarkan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan feminisme eksistensial Simone de Beauvoir. Data utama berupa kutipan narasi dan dialog berdasarkan indikator feminisme eksistensial, yaitu perempuan bekerja, perempuan intelektual, perempuan dapat bekerja mencapai transformasi sosial masyarakat, dan perempuan menolak menjadi liyan. Analisis dilakukan melalui teknik baca dan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan indikator pertama yaitu perempuan bekerja untuk menunjukkan kemandirian ekonomi berdasarkan keterampilan dan usaha produktif. Kedua, perjuangan perempuan intelektual untuk menunjukkan kapasitas diri dalam kemampuan berpikir dan bersikap kritis terhadap situasi sosial. Ketiga, perjuangan dengan mencapai transformasi sosial masyarakat berdasarkan keterampilan dan keberanian menyuarakan pendapat. Keempat, perjuangan menolak menjadi liyan dengan cara berani menghadapi pelecehan dan menolak intimidasi dan diskriminasi. Temuan ini dapat diimplikasikan sebagai penunjang pembelajaran mengidentifikasi akurasi perwatakan, alur, dan situasi sosialkemasyarakatan dalam novel di kelas XII fase F elemen membaca dan memirsa. Temuan ini relevan dengan elemen membaca dan memirsa melalui kegiatan membaca kritis berfokus pada kemampuan berpikir kritis dalam berbahasa reseptif ditinjau berdasarkan tiga aspek, yaitu mengenali unsur cerita dari perjuangan tokoh (kognitif), menyadari situasi tantangan dan keberanian menghadapi patriarki (emotif), serta mengutarakan pendapat mengenai kesetaraan dan nilai moral dalam novel (evaluatif). Kata kunci: Feminisme Eksistensial, Genduk Duku, Kesetaraan Gender, Pembelajaran Sastra

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
400 Bahasa
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 2507153069 Digilib
Date Deposited: 01 Oct 2025 02:04
Terakhir diubah: 01 Oct 2025 02:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90639

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir