STATUS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG

FARIS ALIF , HABIB (2025) STATUS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (214Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3097Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3020Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Desa Sriminosari dan Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai memiliki kawasan mangrove yang cukup luas dan potensial untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan. Pengelolaan ekosistem mangrove terdapat tiga tantangan yang menjadi masalah besar dalam pengelolaannya seperti dari ekonomi, sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status keberlanjutan dari berbagai aspek dimensi (ekologi, ekonomi, sosial dan kelembagaan) dalam pengelolaan ekosistem mangrove dan menganalisis indikator yang berpengaruh dari empat dimensi indeks keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove di Desa Margasari dan Sriminosari. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer seperti data ekologi dari analisis vegetasi mangrove, data ekonomi, sosial dan kelembagaan, yang diperoleh secara langsung dilapangan (observasi) dan pencatatan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Analisis data status keberlanjutan menggunakan metode RAPFISH dengan pendekatan multidimensional scaling (MDS) dan analisis leverage serta Monte-Carlo. Hasil penelitian menunjukan pada dimensi ekonomi memperoleh nilai yang dikategorikan kurang berkelanjutan, nilai tersebut merupakan nilai paling kecil diantara dimensi lainnya dengan nilai indeks 29,25, maka dari segi ekonomi perlu diperhatikan dan menjadi prioritas dalam mencapai pengelolaan yang keberlanjutan di kawasan mangrove. Analisis Monte Carlo menunjukan bahwa nilai indeks keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove pada taraf kepercayaan 95% bahwa hasil analisis RAPFISH dengan Monte Carlo tidak mengalami perbedaan yang signifikan dengan tidak lebih dari 5% dan nilai stress kisaran 0,13-0,14. Kata Kunci: Labuhan Maringgai, Mangrove, RAPFISH, Status Keberlanjutan The villages of Sriminosari and Margasari, located at Labuhan Maringgai Subdistrict, had extensive mangrove areas with great potential for sustainable use. The management of mangrove ecosystems faced three major challenges: economic, social, and environmental. Therefore, the objective of this study was to analyze the sustainability status of various aspects (ecological, economic, social, and institutional) related to mangrove ecosystem management and to analyze the indicators that influenced the four dimensions of the mangrove ecosystem management sustainability index at Margasari and Sriminosari villages. The data collected were primary and secondary data. Primary data included ecological data from mangrove vegetation analysis, as well as economic, social, and institutional data, which were obtained directly at the field (through observation) and recorded through interviews with the help of questionnaires. The sample size for this study was determined using the Slovin formula. Data analysis of sustainability status used the RAPFISH method with a multidimensional scaling (MDS) approach, leverage analysis, and Monte Carlo simulation. The results of the study showed that the economic dimension obtained a value categorized as less sustainable, with the smallest value among the other dimensions at an index value of 29.25. Therefore, from an economic perspective, this dimension needed to be addressed and prioritized to achieve sustainable management of mangrove areas. Monte Carlo analysis showed that the sustainability index value of mangrove ecosystem management at a 95% confidence level indicated that the results of the RAPFISH analysis with Monte Carlo did not show significant differences, with a stress value range of 0.13–0.14. Keywords: Labuhan Maringgai, Mangrove, RAPFISH, Sustainability Status

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Sumberdaya Akuatik
Pengguna Deposit: 2507465298 Digilib
Date Deposited: 01 Oct 2025 08:47
Terakhir diubah: 01 Oct 2025 08:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90708

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir