PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAPPENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMAN 5 BANDAR LAMPUNG

GILANG , RAMADAN (2025) PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAPPENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMAN 5 BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (27Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler futsal di SMAN 5 Bandar Lampung. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control design group. Sampel berjumlah 22 siswa, yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang diberi perlakuan latihan plyometric dan kelompok kontrol tanpa perlakuan. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah tes Standing Broad Jump. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen dengan nilai thitung = 46,080 > ttabel= 2,228 dan p < 0,05, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapa tperubahan signifikan dengan thitung =1,096<ttabel=2,120.Selain itu, hasil uji perbandingan antara kedua kelompok pada post-test menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan thitung = 4,027 > ttabel = 2,086, yang berarti latihan plyometric memberikan pengaruh nyata dalam meningkatkan power otot tungkai. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan plyometric efektif dan direkomendasikan sebagai metode pengkondisian fisik untuk meningkatkan daya ledak tungkai bawah pada olahraga sekolah khususnya pada kegiatan futsal. Kata kunci: latihan plyometric, power otot tungkai, futsal, Standing Broad Jump, ekstrakurikuler. This study aims to examine the effect of plyometric training on improving leg muscle power in futsal extracurricular students at SMAN 5 Bandar Lampung. The research employed an experimental method using a pretest-posttest ordinal pairing. A total of 22 students were selected as samples and divided into two groups: an experimental group that received plyometric training and a control group that received no treatment. The measurement instrument used was the Standing Broad Jump test. The statistical analysis revealed a significant improvement in the experimental group, with a t-value = 46.080 > t-table = 2.228 and p < 0.05, while the control group showed no significant change (t-value = 1.096 < t-table = 2.120). Furthermore, the comparison between both groups in the post-test indicated a significant difference (t-value = 4.027 > t-table = 2.086), confirming that plyometric training had a positive effect on enhancing leg muscle power. Based on these findings, it can be concluded that plyometric training is effective and recommended as a physical conditioning method to improve lower limb power in school sports, particularly in futsal activities. Keywords: plyometric training, leg muscle power, futsal, Standing Broad Jump, extracurricular.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 375 Kurikulum 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 378 Pendidikan tinggi, unversitas
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PENJASKES)
Pengguna Deposit:	2507338559 Digilib
Date Deposited:	10 Oct 2025 09:21
Terakhir diubah:	10 Oct 2025 09:21
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91017

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir