KEANEKARAGAMAN GULMA SUKU POACEAE YANG BERPOTENSI SEBAGAI BIOKONTROL DI UNIVERSITAS LAMPUNG

PAKPAHAN , LORENTINA (2025) KEANEKARAGAMAN GULMA SUKU POACEAE YANG BERPOTENSI SEBAGAI BIOKONTROL DI UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF PAKPAHAN LORENTINA_2117021067_ABSTRAK - Pakpahan Lorentina.pdf Download (1750Kb) | Preview
	File PDF PAKPAHAN LORENTINA_2117021067_FULL SKRIPSI TANPA LAMPIRAN ISI - Pakpahan Lorentina.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF PAKPAHAN LORENTINA_FULL SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN DAN LAMPIRAN ISI - Pakpahan Lorentina.pdf Download (2379Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Universitas Lampung memiliki luas ± 65 ha yang di dalamnya terdapat Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan keanekaragaman tumbuhannya, salah satunya adalah gulma. Gulma berpotensi menjadi agen biokontrol karena kandungan metabolit sekundernya. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengetahui komposisi vegetasi keanekaragaman gulma suku poaceae yang terdapat di kawasan Universitas Lampung. Penelitian dilakukan pada bulan Desember hingga Maret 2025. Penelitian eksploratif ini dilakukan dengan metode jelajah dan metode kuadrat melalui peletakan plot random sampling ukuran 1x1 sebanyak 5 pasangan plot di RTH dengan parameter yang diukur yaitu kerapatan, frekuensi, Indeks Nilai Penting (INP), Summed Dominance Ratio (SDR) serta indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan Unila terdapat 18 spesies gulma suku poaceae, namun yang diketahui berpotensi sebagai biokontrol adalah Chloris virgata (bioinsektisida), Chrysopogon aciculatus (bioremediasi), Imperata cylindrica (bioherbisida), dan Paspalum conjugatum (bioremediasi). Komposisi vegetasi gulma di RTH Universitas Lampung terdiri dari 9 spesies dengan nilai INP tertinggi pada Axonopus compressus yaitu 0,901 dan INP terendah yaitu Cyrtococcum patens sebesar 0,037 dan Eragrotis amabilis sebesar 0,035. Nilai SDR tertinggi diperoleh dari Axonopus compressus sebesar 0,450 dan nilai SDR terendah 0,019 pada Cyrtococcum patens, 0,030 pada Digitaria sanguinalis dan 0,018 Eragrotis amabilis. Hasil perhitungan nilai indeks keanekaragaman diperoleh nilai H’ sebesar 1,477. Angka tersebut menunjukan bahwa tingkat keanekaragaman jenis gulma suku poaceae termasuk kategori sedang. Kata Kunci: analisis vegetasi, biokontrol, gulma suku poaceae, RTH, Universitas Lampung. The University of Lampung covers an area of approximately 65 hectares, within which there are Green Open Spaces (GOS) that host a diversity of plant life, including weeds. Weeds have the potential to act as biocontrol agents due to their secondary metabolite content. This study aims to inventory and determine the vegetation composition of Poaceae weed diversity found in the University of Lampung area. The research was conducted from December to March 2025. This exploratory study used a roaming method and quadrat method by placing random sampling plots of 1x1 meter in size, with 5 pairs of plots in the GOS. The measured parameters included density, frequency, Importance Value Index (IVI), Summed Dominance Ratio (SDR), and the Shannon-Wiener diversity index. The results showed that 18 Poaceae weed species were found in the University of Lampung area, among which four are known to have biocontrol potential: Chloris virgata (bioinsecticide), Chrysopogon aciculatus (bioremediation), Imperata cylindrica (bioherbicide), and Paspalum conjugatum (bioremediation). The vegetation composition of weeds in the GOS of the University of Lampung consists of 9 species, with the highest IVI found in Axonopus compressus at 0.901 and the lowest in Cyrtococcum patens at 0.037 and Eragrostis amabilis at 0.035. The highest SDR was obtained from Axonopus compressus at 0.450, and the lowest SDR values were 0.019 for Cyrtococcum patens, 0.030 for Digitaria sanguinalis, and 0.018 for Eragrostis amabilis. The calculated Shannon-Wiener diversity index (H’) value was 1.477, indicating that the level of poaceae weed species diversity falls into the moderate category. Keywords: vegetation analysis, biocontrol, poaceae weeds, green open space, University of Lampung.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	17 Oct 2025 02:14
Terakhir diubah:	17 Oct 2025 02:14
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91360

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir