PERLINDUNGAN HAK CIPTA PADA PERISTIWA PENARIKAN LAGU OLEH UNIVERSAL MUSIC GROUP DI APLIKASI TIKTOK

Mutiara , Suci Maharani (2025) PERLINDUNGAN HAK CIPTA PADA PERISTIWA PENARIKAN LAGU OLEH UNIVERSAL MUSIC GROUP DI APLIKASI TIKTOK. HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT - Mutiara Suci Maharani.pdf Download (8Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Mutiara Suci Maharani.pdf Restricted to Hanya staf Download (2148Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN -Mutiara Suci Maharani.pdf Download (1976Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kemajuan teknologi dan informasi menyebabkan berkembangnya berbagai aplikasi hiburan, di antaranya adalah aplikasi TikTok. Penelitian ini membahas perlindungan hak cipta terhadap lagu yang tersedia di aplikasi TikTok, dengan studi kasus penarikan lagu oleh Universal Music Group (UMG). Penarikan lagu ini disebabkan oleh ketidaksepakatan mengenai kompensasi royalti dan perlindungan hak cipta bagi artis dan pencipta lagu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) kebijakan perlindungan hak cipta di TikTok berkenaan dengan penarikan lagu oleh Universal Music Group (UMG) dan (2) penegakan hak cipta lagu oleh pemegang hak terhadap lagu yang tersedia di TikTok. Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi dokumen. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa TikTok telah memiliki kebijakan perlindungan hak cipta dan perjanjian lisensi dengan sejumlah pemegang hak cipta. Kebijakan perlindungan hak cipta Tikok dilakukan dengan teknologi AI yang dibantu oleh pihak ketiga untuk mendeteksi konten berhak cipta yang melakukan pelanggaran melalui pelaporan pelanggaran. Hanya saja, kerap terjadi pelanggaran karena kurangnya pemahaman pengguna serta lemahnya mekanisme pengawasan oleh TikTok. Penegakan hak cipta lagu oleh Universal Music Group (UMG) selaku pemegang hak terhadap lagu yang tersedia di TikTok adalah dengan upaya preventif yaitu penyusunan perjanjian lisensi yang jelas antara pencipta lagu dan platform digital dan upaya represif mencakup tindakan hukum setelah terjadi pelanggaran, baik melalui penyelesaian non-litigasi seperti mediasi maupun melalui jalur litigasi dengan gugatan perdata atau tuntutan pidana. Dengan adanya penegakan hukum yang kuat dan sistem perlindungan yang lebih transparan, diharapkan pencipta lagu dapat memperoleh hak ekonomi yang adil atas karya mereka. Kata Kunci: Hak Cipta, Penarikan Lagu, TikTok, UMG The rapid advancement of technology and information has driven the emergence of various entertainment applications, one of which is TikTok. This study examines copyright protection for songs available on the TikTok platform, using the withdrawal of songs by Universal Music Group (UMG) as a case study. The withdrawal stemmed from disagreements concerning royalty compensation and the protection of copyrights for artists and songwriters. This research addresses two main issues: (1) the copyright protection policy implemented by TikTok, and (2) the enforcement of music copyright by rights holders for content distributed via the platform. This study employs normative legal research with a descriptive approach. It adopts a statutory approach to analyze relevant legal frameworks, with data collected through literature review and document analysis. The results of the research and discussion indicate that TikTok has implemented copyright protection policies and established licensing agreements with several copyright holders. The copyright protection policy on TikTok is implemented using AI technology, supported by third parties to detect copyrighted content violations through a reporting mechanism. However, copyright infringements frequently occur due to users' lack of understanding and TikTok's weak supervision system. The enforcement of music copyright by Universal Music Group (UMG), as the rights holder of songs available on TikTok, includes preventive efforts such as the formulation of clear licensing agreements between songwriters and digital platforms, as well as repressive measures in the form of legal actions after violations occur. These legal actions may involve non-litigation settlements, such as mediation, or litigation through civil lawsuits or criminal charges. With stronger legal enforcement and a more transparent protection system, it is expected that songwriters can obtain fair economic rights over their works. Keywords: Copyright, Song Withdrawal, TikTok, UMG.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi:	FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	20 Oct 2025 06:26
Terakhir diubah:	20 Oct 2025 06:26
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91510

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir